Marco Bezzecchi Beberkan Keuntungan Berada di Skuad VR46

Walau tidak tercermin dalam klasemen atau raihan poin, pada dua balapan pertama MotoGP 2022, rider Mooney VR46 Racing Team Marco Bezzecchi menunjukkan kecepatan yang cukup menjanjikan di trek.

Dalam Grand Prix Qatar, ia merupakan rookie terbaik ketika berada di posisi ke-13 sebelum balapannya harus berakhir prematur akibat mengalami kecelakaan pada lap keenam.

Pada putaran kedua, GP Indonesia, di Sirkuit Mandalika, rider Italia itu mampu menunjukkan performa kuat dengan posisi yang baik dalam latihan bebas (P3 pada FP3 dan P2 pada FP4). Saat kualifikasi ia di jalur bagus menuju Q2, sayang gagal karena crash.

Bahkan, meski dalam wet race MotoGP pertamanya di Mandalika Bezzecchi hanya mampu finis ke-20, itu sudah cukup. Pembalap Italia tersebut tampaknya beradaptasi dengan baik di kelas utama kejuaraan.

Marco Bezzecchi mengaku terbantu oleh fakta bahwa, sebagai pembalap jebolan Akademi VR46, kinerja yang terbilang baik sejauh ini juga karena ia bekerja dengan timnya di MotoGP.

“Menjadi bagian dari akademi (VR46) jelas keuntungan besar, terutama bagi saya rasanya bagus selalu punya orang yang sama di sekitar Anda. Saat Anda bekerja sama selama beberapa tahun Anda mengenal satu sama lain dengan baik,” kata Bezzecchi.     

Luca Marini, Marco Bezzecchi, Celestino Vietti, Niccolo Antonelli, VR46 Racing Team bersama Valentino Rossi, pemilik VR46 Racing Team dan anggota skuadnya

Foto oleh: Media VR46

“Mereka tahu apa yang saya butuhkan agar merasa nyaman di dalam garasi. Sebaliknya, saya mengenal merela dan tahu bagaimana menghadapi mereka. Tentu saja, ini bukan tim yang sama persis dari tahun lalu, tetapi banyak tetap sama.

“Bagi saya (kontinuitas) itu penting karena saya menghargai hubungan. Jadi. Memiliki orang-orang ini di sekitar saya lagi tahun ini adalah sesuatu yang istimewa. Dan juga dengan anggota baru di tim, saya sudah merasa nyaman,” tambah sang rookie.

Crew chief Bezzechi adalah Matteo Flamigni, sosok yang sudah lama dikenalnya dari tim Valentino Rossi. Sebelumnya, ia bekerja untuk The Doctor sebagai data engineer. Sementara Pablo Nieto, manajernya di Moto2, juga ikut bergabung.