Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Binder Klaim Performa Buruk KTM Bukan Akhir Segalanya

Pembalap KTM, Brad Binder, menilai performa buruk motor RC16 selama tes pramusim MotoGP 2021 bukan akhir segalanya.

Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Bersama Aprilia, KTM menjadi tim yang diizinkan menggunakan mesin baru untuk musim depan karena masih punya hak konsesi.

Meski begitu, raihan mereka selama dua sesi uji coba di Sirkuit Losail, Qatar, kurang memuaskan. Catatan waktu tercepat para pembalap mereka berada di luar 15 besar.

Pencapaian itu di luar ekspektasi jika mengingat mereka memenangi tiga balapan musim lalu. Miguel Oliveira mendominasi dua lomba di bawah bendera Tech3 KTM musim lalu, bertengger di peringkat ke-16 waktu tercepat. Selisih waktu rider yang pindah ke tim pabrikan adalah 1,3 detik dari Jack Miller (Ducati) yang paling kencang.

Tepat satu tingkat di bawahnya, ada Brad Binder yang mempersembahkan kemenangan bersejarah untuk KTM di MotoGP 2020. Padahal, ia berstatus sebagai rookie ketika itu dan baru tampil tiga kali di kelas premier.

Pembalap Afrika Selatan tersebut terpaut 1,5 detik dari Miller. Kecepatan maksimal KTM pada trek lurus kalah 10 km/jam di belakang Ducati.

Tentu saja, timbul keraguan tentang evolusi RC16 versi 2021 dalam dua balapan awal di Sirkuit Losail, Qatar, 28 Maret dan 4 April.

“Sungguh disayangkan, kami kehilangan sesi tes terakhir karena kondisi trek buruk,” ujar Brinder.

“Padahal, kami punya beberapa hal yang ingin dicoba pada hari terakhir. Tapi itu bukan akhir segalanya. Saya pikir itu hanya lebih buruk di atas kertas daripada sebenarnya, atau setidaknya apa yang terjadi dalam balapan akhir pekan.

“Memang benar, sedikit sulit untuk KTM. Kami tahu bahwa desain sirkuit ini tidak cocok dengan kami. Bagaimanapun, kami punya ide bagus dan saya yakin bahwa kami akan lebih dekat kepada mereka yang ada di depan kami sekarang.”

Baca Juga:

Badai pasir yang melanda sirkuit tersebut mengacaukan rencana pabrikan Austria melakukan tes lanjutan tiga komponen lagi. Tapi mereka tidak sepenuhnya kecewa karena tim tes telah menguji lebih dulu. Data tersebut dianggap cukup.

“Rencananya kami akan menguji tiga elemen pada Jumat, tapi kami sangat beruntung karena tim tes sudah mengujinya. Semua elemen itu sangat positif,” tuturnya.

“Saya tidak salah ketika saya mengatakan akan menguji (komponen) selama grand prix pertama dan mereka seharusnya berfungsi. Jadi itu adalah drama hebat ketika kami kehilangan satu hari tes, meski kami juga kehilangan banyak waktu di trek dengan beberapa insiden.”

Sama seperti Iker Lecuona dari Tech3 KTM, Binder juga terjatuh tiga kali selama uji coba empat hari. Pembalap 25 tahun tersebut mengaku misinya terganggu.

“Saya sedikit kecewa dengan itu, tapi pada akhirnya, itu hidup. Seandainya bisa menyelesaikan hari tanpa crash, sungguh bagus. Dari sana, saya hanya melihat bahwa kami akan berjalan menuju hal-hal positif,” tuturnya.

Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing
Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing
Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing
Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing
Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing
Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing
Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing
Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing
Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing
Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing
Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing
Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing
Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing
Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing
Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing
Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing
Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing
Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing
Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing
Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing
Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing
Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing
Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing
Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing
Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing
Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing
Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing
Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing
Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing
Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing
Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing
Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing
Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing
Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing
Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing
Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing
Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing
Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing
Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing
Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing
Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing
Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing
Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing
Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing
Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing
Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing
Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing
Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing
48

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Takut Ditiru Morbidelli, Rossi Tak Ingin Berteriak Lagi
Artikel berikutnya Martin Perlu Adaptasi dengan Desmosedici GP21

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia