Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Binder Tak Pasang Target Besar Hadapi Putaran Pertama

Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Brad Binder, tidak puas dengan hasil tes pramusim MotoGP Qatar. Ia merasa belum tampil kompetitif.

Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Binder mengakhiri tes dengan menempati urutan ke-17, usai mencatatkan lap terbaik 1 menit 54,691 detik. Pembalap Afrika Selatan itu tertinggal 1,508 detik dari Jack Miller sebagai yang tercepat secara keseluruhan.

Berada dalam kondisi tidak ideal Binder merasa sulit untuk memberikan penampilan terbaik. Ia juga beberapa kali mengalami kecelakaan yang membuat tes kali ini tak maksimal.

Cuaca buruk pada hari terakhir juga membuat seluruh pembalap harus membatalkan rencana mereka karena trek sangat berbahaya untuk dilintasi.

“Kami melahap 11 lap pada Jumat (12/3/2021), tapi sebagian besar dari itu saya habiskan di pit. Itu hari yang cukup menyenangkan, tapi sayangnya kami kehilangan banyak waktu,” kata Binder seperti dilansir Speedweek.

“Anginnya sangat kencang, dan trek yang dipenuhi pasir juga memperburuk keadaan. Saya langsung menyadari jika menekan motor terlalu keras akan sangat berisiko.

“Oleh karena itu, kami memutuskan untuk memeriksa hal kecil sebagai persiapan menghadapi balapan pertama.”

Binder menyayangkan kondisi cuaca yang cepat berubah sepanjang tes pramusim. Padahal,uji coba kali ini sangat penting untuk memahami RC16. Apalagi, skuad KTM tak bisa melakukan perubahan sepanjang musim karena kehilangan konsensi.

“Ini terlihat jauh lebih buruk. Semoga kondisi cuaca akan berubah saat balapan. Ini benar-benar tes yang penuh tantangan bagi kami para pembalap KTM,” ujarnya.

“Kami semua menyadari tidak suka dengan desain trek ini. Bagaimanapun, kami memiliki gagasan yang jelas dan tak terlalu jauh dari pembalap terbaik.”

Baca Juga:

Binder bergabung dengan KTM pada tahun lalu untuk melakoni debutnya di MotoGP. Ia merasa musim ini dirinya memiliki persiapan lebih matang, meski hasil tes pramusim tak begitu memuaskan.

“Jika dibandingkan dengan tahun lalu, mentalitas saya telah berkembang karena saya menyadari memiliki kapabilitas dan mampu bertarung setidaknya untuk posisi lima besar,” tuturnya.

“Saya menghadapi balapan dengan penuh kepercayaan diri dibandingkan tahun lalu. Saya lebih memahami cara kerja di kelas premier dan juga motor. Secara keseluruhan, saya lebih santai daripada tahun lalu. Tujuan saya saat ini adalah mendapatkan hasil sebaik mungkin di balapan pertama.”

Satu kekhawatiran Binder adalah jalannya balapan dengan kondisi yang sama seperti saat ini. Menurutnya, itu akan mempersulit keadaan dan tak mudah untuk mengendalikan motor ketika memasuki tikungan.

“Ketika saya berada di trek, rasanya tidak terlalu buruk, tapi saat memasuki tikungan saya merasa seperti sedang mengendarai motocross,” kata Binder.

“Sulit mengatakan bagaimana kondisi cuaca di balapan nanti. Berdasarkan ramalan cuaca, itu tak terlalu buruk, tapi kenyataannya trek tidak dalam kondisi terbaik. Pasir memenuhi trek dan menutup semua racing line, segalanya terlihat sama.

“Saya pikir kami masih bisa menggelar balapan dengan kondisi seperti ini, namun itu akan sangat menyulitkan dan saya rasa akan ada beberapa pembalap yang terjatuh.”

Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing.

Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Marini Berharap Punya Banyak Waktu Jajal Ducati
Artikel berikutnya Rins Sebut Lima Rival Terberat Tahun Ini

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia