Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Mattia Binotto Harapkan Ferrari Lebih Baik pada 2022

Team Principal Ferrari, Mattia Binotto, berharap timnya dapat memperlihatkan performa yang sangat bagus di Formula 1 musim depan.

Mattia Binotto, Team Principal Ferrari in the press conference

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Tahun ini, Ferrari hanya bisa bersaing memperebutkan peringkat ketiga dalam klasemen konstruktor. Mereka bahkan sempat kewalahan meladeni perlawanan McLaren.

Sampai di seri terakhir, skuad Kuda Jingkrak akhirnya berhasil mengamankan peringkat ketiga, setelah Carlos Sainz naik podium ketiga di GP Abu Dhabi.

Ferrari mengoleksi 323,5 poin dari total 22 seri yang dijalaninya sepanjang musim 2021. Tim unggul 48,5 poin atas McLaren, yang di awal musim sempat konsisten meraup poin.

Kendati demikian, dengan hasil yang diraih, Binotto merasa Ferrari masih bisa tampil lebih baik lagi. Sebab, baik Charles Leclerc maupun Sainz sama sekali tak mencatatkan satu kemenangan pun.

Baca Juga:

Ya, dari lima podium yang diraih, Ferrari tak pernah naik podium tertinggi. Pencapaian terbaiknya hanya finis kedua sebanyak dua kali, dan kemudian tiga kali posisi ketiga.

"Kami tidak mencatatkan satu kemenangan pun tahun ini. Di 2022, kami harus tampil lebih kompetitif. Itu berarti, kami harus mengincar podium tertinggi di setiap balapan," ujar Binotto.

"Kami masih bisa tampil lebih baik lagi dan harus bisa memperlihatkan bahwa kami bisa memenangkan balapan. Itu yang perlu kami lakukan.

"Untuk sekarang sulit bagi kami memprediksi peta persaingan musim depan, mengingat semuanya memulai dari nol. Kami tidak tahu apa yang dilakukan tim lain, jadi kami harus lebih perhatian ke diri sendiri."

Terakhir kali Ferrari menang adalah pada musim 2019, di mana Sebastian Vettel berhasil jadi yang terbaik di F1 GP Singapura.

Kemenangan terakhir Ferrari datang di musim 2019, tepatnya di GP Singapura, saat Sebastian Vettel berhasil mengalahkan Charles Leclerc dan Max Verstappen

Kemenangan terakhir Ferrari datang di musim 2019, tepatnya di GP Singapura, saat Sebastian Vettel berhasil mengalahkan Charles Leclerc dan Max Verstappen

Foto oleh: Andrew Hone / Motorsport Images

Pada musim 2020, Ferrari memperlihatkan salah satu performa terburuknya, dengan hanya tiga kali naik podium. Mereka juga tercecer ke peringkat enam klasemen konstruktor.

Oleh karena itulah, Binotto pun ingin timnya bisa memutus rantai negatif tanpa kemenangan tersebut pada Formula 1 2022.

"Sejujurnya, saya merasa kami belum jadi tim yang terbaik, mengingat mereka (Mercedes dan Red Bull Racing) juga menunjukkan tanda-tanda tim kuat," ucapnya.

"Tapi saya berharap tim saya lebih konsisten dan memperlihatkan perkembangan yang lebih baik. Kita lihat saja."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jika Peluang Terbuka, Pato O’Ward Bisa Langsung ke F1
Artikel berikutnya Fungsi LED pada Penutup Pelek Belakang McLaren

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia