Ferrari Tak Incar Peringkat Ketiga di Klasemen Konstruktor F1

Setelah melakoni dua balapan beruntun di Austria, selisih poin antara Ferrari dengan rivalnya, McLaren, malah semakin melebar. Hal ini pun membuat Si Kuda Jingkrak semakin sulit mengejar The Kiwi.

McLaren telah mengoleksi 242 poin dari sembilan balapan. Mereka bertengger di peringkat ketiga klasemen konstruktor sementara.

Kemudian, Ferrari, yang ada di peringkat keempat, terpaut 21 poin. Target meraih peringkat ketiga di klasemen konstruktor pun semakin sulit digapai.

Padahal, raksasa asal Maranello tersebut sempat menyatakan bahwa mereka sudah puas dengan kecepatannya saat balapan. Mereka juga sudah mulai bersaing dengan pembalap barisan terdepan.

Akan tetapi, pada akhirnya Charles Leclerc dan Carlos Sainz selalu finis di belakang Lando Norris saat balapan. Hal ini membuat tim mengubah fokus mereka musim ini.

Menurut Binotto selaku prinsipal Ferrari, tim sekarang sepenuhnya fokus ke pengembangan mobil musim 2022. Mereka pun tidak terlalu memikirkan peringkat ketiga di klasemen konstruktor.

"Prioritas kami sekarang bukanlah peringkat ketiga. Yang terpenting adalah progres keseluruhan tim," ujar Binotto.

"Kami saat ini fokus ke musim depan. Sekarang, kami memang tengah membayarnya dengan kecepatan kami yang kalah saing. Jika dibandingkan dengan McLaren, kami kalah di lintasan lurus. Tapi kami unggul di beberapa balapan yang lebih teknis.

"Kami sadar bahwa McLaren lebih cocok melaju di Austria. Jadi, dalam dua balapan terakhir, selisih poin kami semakin melebar," tambahnya.

1

Fokus ke pengembangan mobil musim 2022 membuat Ferrari menemukan banyaknya titik lemah dalam mobilnya saat ini.

Oleh sebab itu, waktu lebih besar dihabiskan oleh mereka untuk memperbaiki kekurangan tersebut.

"Kami fokus ke tahun depan. Sekarang juga kami sudah mulai menemukan titik-titik lemah kami. Pertama tentu saja kecepatan di lintasan lurus. Kemudian ada dari aspek power unit dan lainnya.

"Ada banyak balapan lain di mana kami bisa bersaing ketat dengan mereka. Intinya, semua bergantung dengan bagaimana layout lintasan tersebut.

"Tapi kembali lagi, fokus kami bukan bersaing dengan mereka, tapi meneruskan pengembangan mobil dan memperbaiki kelemahan kami untuk musim depan."