Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Bos AlphaTauri F1 Ambil Hal Positif Pandemi Covid-19

Prinsipal Scuderia AlphaTauri Franz Tost mengatakan pandemi Covid-19 memberi dampak positif karena membuka mata seluruh tim untuk menciptakan kesetaraan finansial.

Pierre Gasly, AlphaTauri AT01 , Esteban Ocon, Renault F1 Team R.S.20

Pierre Gasly, AlphaTauri AT01 , Esteban Ocon, Renault F1 Team R.S.20

Zak Mauger / Motorsport Images

Mulai tahun ini, Formula 1 menerapkan aturan batasan anggaran sebesar 175 juta dolar. Namun, seluruh tim sepakat mengurangi nilainya menjadi 145 juta dolar, setelah pandemi Covid-19 benar-benar menghantam mereka.

Langkah tersebut dilakukan karena seluruh tim mengalami penurunan signifikan dalam hal pembayaran hadiah dari F1 sebagai akibat berkurangnya pendapatan pada sebuah gelaran.

Keputusan untuk menunda perubahan regulasi juga dilakukan dari yang awalnya diterapkan pada 2021, menjadi 2022. Bahkan ada pembicaraan untuk menunda selama satu tahun lagi, menjadi 2023.

Tost menjelaskan bagaimana kesadaran yang berkembang dari tim atas tantangan yang dihadapi F1 demi mendorong perubahan.

“Mengenai pembatasan anggaran, tim teratas tidak akan begitu terbuka untuk mengurangi jumlah uang yang ingin mereka keluarkan, menjadi 145 juta dolar untuk tahun pertama, tanpa masalah Covid-19 ini,” kata Tost kepada Motorsport.com.

“Semua orang menyadari betapa sulitnya ini di masa depan. Tim-tim Formula 1 sulit bekerja sama, karena setiap orang memiliki minatnya sendiri, dan sayangnya tidak melihat gambaran besarnya.

“Tapi saya yakin situasi spesial yang diakibatkan Covid-19 telah membuka mata mereka, bahwa sedikit pengeluaran bisa membuat kejuaraan lebih menarik.

“Jika Anda memiliki uang lebih sedikit, Anda bisa menghabiskan semuanya. Oleh karena itu, menurut saya beberapa kolega sudah mulai berubah pikiran.”

Baca Juga:

Tahun ini, F1 berencana untuk kembali ke situasi normal, di mana dapat menggelat balapan di banyak tempat seperti tahun-tahun sebelumnya. Mereka juga telah merilis 23 jadwal balap sementara.

Namun, beberapa perubahan sudah terjadi di awal tahun. Grand Prix Australia terpaksa ditunda hingga November, dan GP Cina dihapus dari kalender balap.

Para petinggi F1 berharap dapat menggelar 23 balapan tahun ini demi mengembalikan daya tarik kejuaraan. Tost juga menekankan pentingnya kembali ke bentuk normal dalam waktu dekat.

“Saya benar-benar berharap kami bisa kembali ke kondisi normal,” kata Tost.

“Seperti yang bisa Anda bayangkan, FOM tak mendapatkan banyak pemasukan pada tahun lalu. Jika tidak ada penonton, promotor lokal tak bisa memberikan banyak uang kepada FOM, dan FOM tidak dapat memberikan bayaran seperti yang kami harapkan.

“Untuk itu, saya sangat berharap kami bisa mengendalikan semuanya, agar penonton bisa datang ke balapan, meningkatkan daya tarik Formula 1. Kami punya musim yang lebih kuat di 2021, pendapatan akan mencapai level yang kami harapkan, dan segalanya berjalan seperti yang kami inginkan untuk rencana bisnis kami.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Soal Kontrak, Ecclestone Tuding Hamilton Cari Sensasi
Artikel berikutnya Mobil Alfa Romeo untuk F1 2021 Dinamai C41

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia