Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Bos F2 Bangga Para Pembalapnya Tembus F1

Dalam empat musim terakhir, ada lebih dari enam pembalap Formula 2 yang berhasil menembus Formula 1. CEO kejuaraan, Bruno Michel, menganggapnya sebagai pencapaian fantastis.

Bruno Michel

Foto oleh: FIA Formula 2

Mick Schumacher, Nikita Mazepin, dan Yuki Tsunoda merupakan pendatang baru dalam ajang balap jet darat musim ini. Schumacher-Mazepin bergabung dengan Haas, sedangkan Tsunoda membela AlphaTauri.

Sebelum ketiga nama itu, F2 telah melahirkan sejumlah nama yang berhasil masuk ke F1. Di antaranya Antonio Giovinazzi serta Pierre Gasly pada 2017.

Kemudian ada Sergey Sirotkin (2018), Charles Leclerc, Lando Norris dan Alex Albon (2019). Tak ketinggalan, Nicholas Latifi (2020).

“Ini pencapaian yang luar biasa. Kami tidak akan melakukannya setiap tahun, saya beritahu Anda. Kami memiliki tiga lulusan dua tahun lalu dan kami memiliki tiga lulusan pada 2020,” ucap Michel melansir situs resmi F2.

“Tentunya, jumlah (lulusannya) selalu bergantung pada berapa banyak kursi Formula 1 yang tersedia.

“Hanya ada 20 kursi di F1, dan itu tidak bisa terjadi setiap tahun. Jadi ketika itu terjadi, kami hanya perlu menikmatinya.”

Aksi para pembalap selepas start di Feature Race Formula 2 Bahrain 2020

Aksi para pembalap selepas start di Feature Race Formula 2 Bahrain 2020

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Formula 2 musim 2020 menyuguhkan pertarungan ketat, memaksa gelar juara ditentukan hingga seri terakhir di Bahrain. Pada akhirnya, Schumacher sukses menjadi kampiun setelah menaklukkan Callum Ilott serta Tsunoda.

“Kami memiliki banyak pembalap kuat tahun lalu, tetapi tiga pembalap yang ke Formula 1 (tahun ini) semuanya adalah pembalap yang harus diikut,” kata Michel.

“Ini adalah pencapaian nyata dalam periode waktu sekarang dan saya pikir itu menunjukkan bahwa kami melakukan pekerjaan kami. Itu membuktikan bahwa kami menghasilkan pembalap yang siap untuk F1.

“Tim Formula 1 tak segan-segan memasukkan pembalap F2, rookie, yang datang langsung dari F2, karena terbukti dalam beberapa tahun terakhir berhasil.”

Baca Juga:

Juara Formula 2 2020, Mick Schumaher, Prema Racing

Juara Formula 2 2020, Mick Schumaher, Prema Racing

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Viscaal Targetkan Tampil Penuh Bersama Trident di F2
Artikel berikutnya Jika Capai Target F2, Piastri Berpeluang Tes F1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia