MotoGP: Bos KTM Klaim Marc Marquez Miliki Banyak Pesaing Kuat

Hingga saat ini belum diketahui kapan Marquez bisa kembali ke atas motornya, RC213V, karena patah tulang lengan kanannya belum pulih sepenuhnya.

Tapi, peraih enam gelar MotoGP itu terus menunjukkan progres positif dengan unggahan foto dan video melalui media sosial.

Satu hal yang menjadi pertanyaan banyak orang adalah seberapa kuat Marc Marquez saat kembali ke trek. Bahkan Valentino Rossi merasa pria asal Spanyol itu tak akan tampil setangguh seperti yang pernah dihadapinya di masa lalu.

Pit Beirer juga merasakan hal yang sama karena cedera serius yang dialami Marquez akan memberikan trauma mendalam. Untuk itu, ia meyakini pria kelahiran Cervera, Spanyol, itu akan kesulitan menghadapi para pembalap muda yang ada di MotoGP saat ini.

“Sangat menyedihkan bagi olahraga ini karena Marc mengalami cedera serius. Hingga insiden di Jerez, dia masih menjadi pembalap terbaik di MotoGP,” kata Beirer seperti dilansir Speedweek.

“Jika kami senang dengan hasil yang didapatkan pada 2020, beberapa di antaranya memungkinkan karena ketidakhadiran Marc di trek. Rasanya itu juga berdampak pada munculnya sembilan pemenang berbeda sepanjang musim.

“Jadi, akan menarik bagi semua orang untuk melihat di mana sebenarnya mereka berada ketika Marc kembali ke trek.”

Baca Juga:

Marc Marquez memang masih menjadi patokan bagi setiap pembalap untuk mengukur kemampuan mereka. Mengingat selama bertahun-tahun, pria 28 tahun itu menjadi pembalap terbaik.

“Saya pikir semua orang yang ada di paddock ingin Marc kembali secepatnya. Bukan karena kami ingin bersaing dengannya, tapi karena dia bagian dari kami,” ujar Beirer.

“Marc pasti akan kembali dan kemudian kami akan melihat seberapa besar dampaknya. Tapi ini bukan tugas mudah baginya. Dia pasti akan kesulitan kembali ke level seperti sebelumnya.”

Absennya Marc Marquez membuat pertarungan di barisan depan dapat diikuti banyak pembalap dan beberapa di antaranya bisa merasakan peluang untuk memenangi balapan. Itu membuat mereka lebih percaya diri.

“Ketika Marc masih fit, pemnbalap lain berpikir siapa yang akan finis di posisi kedua. Tapi ketika Marc absen, mereka berubah menjadi pesaing baru dalam perebutan kemenangan,” Beirer menandaskan.

“Sekarang, mereka harus menunjukkan kepercayaan diri tinggi yang mereka dapatkan sepanjang tahun lalu untuk menghadapi Marc ketika dia kembali. Dia akan memiliki persaingan ketat. Semoga itu bisa terjadi dalam waktu dekat.”