Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Bos McLaren Terkesan dengan Cara Kerja Mercedes

Prinsipal Tim McLaren, Andreas Seidl, mengaku tak sabar melihat performa MCL35M di trek usai kerja sama yang bagus dengan Mercedes selama musim dingin.

Andreas Seidl, Team Principal, McLaren

Andreas Seidl, Team Principal, McLaren

Andy Hone / Motorsport Images

McLaren akan kembali menggunakan power unit Mercedes mulai Formula 1 (F1) tahun ini setelah tujuh tahun berpaling dari pabrikan Jerman itu.

Menggunakan mesin terkuat di grid Formula 1 saat ini, membuat para petinggi McLaren yakin mereka bisa kembali ke masa kejayaan seperti di masa lalu.

Sekadar informasi, ketika McLaren menggunakan mesin Mercedes pada 1995-2014, mereka berhasil meraih satu gelar konstruktor dan tiga gelar pembalap.

Namun, aturan pembekuan membuat para teknisi McLaren mengalami sedikit kesulitan untuk menyesuaikan mesin Mercedes dengan sasis lama mereka.

Dua token yang diberikan kepada setiap tim untuk memodifikasi area terlarang, terpaksa digunakan oleh McLaren demi memudahkan pekerjaan mereka.

“Situasi yang sedang kami hadapi tidak mudah, terlebih karena pandemi Covid-19, tapi kami tetap melakukan yang terbaik. Saya biasanya bekerja dari rumah secara daring,” kata Seidl.

“Kami berada di jalur yang tepat untuk program yang kami miliki di sepanjang musim dingin. Itu sangat penting, mengingat kami memiliki kemitraan baru dengan Mercedes. Ini berarti ada banyak pekerjaan untuk menyesuaikan bagian belakang mobil.

“Cara kerja Mercedes benar-benar luar biasa. Mereka sangat profesional dan sungguh mengesankan,” Siedl menambahkan.

Baca Juga:

Beberapa orang beranggapan McLaren bisa tampil cepat tahun ini karena memakai mesin Mercedes. Seperti Prinsipal AlphaTauri, Franz Tost, yang meyakini McLaren bakal makin sulit dikalahkan.

“Mercedes masih menjadi yang terbaik di grid, mereka memiliki mesin yang luar biasa. Jadi, kami tidak boleh melakukan kesalahan. McLaren akan mendapat keuntungan dari itu,” ujar Tost.

Namun, Andreas Seidl menegaskan hal tersebut tak akan terjadi jika timnya tak bekerja keras untuk membuat mesin cocok dengan sasis yang mereka miliki saat ini.

Seidl juga memastikan timnya dapat membuat pembalap mereka merasa nyaman berada di lingkungan kerja mereka. Pasalnya, saat ini McLaren akan diperkuat oleh Daniel Ricciardo yang merupakan seorang pembalap juara.

“Anda tidak tahu secara pasti di mana Anda berada dan seberapa kuat Anda hingga benar-benar menjajal mobil di trek,” kata Seidl.

“Di atas kertas kami memang terlihat sangat kuat. Kami juga memiliki pembalap yang bagus karena Lando Norris akan ditemani oleh Daniel Ricciardo. Dia merupakan pembalap yang sangat berpengalaman dan telah meraih banyak kemenangan.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya F1 Akan Gelar Pertemuan Khusus dengan Pembalap di Bahrain
Artikel berikutnya Kehadiran Alonso Buat F1 2021 Bertabur Gelar

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia