Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Bos Red Bull Prihatin Ricciardo Kesulitan di McLaren

Prinsipal Red Bull Racing Christian Horner turut prihatin melihat kesulitan yang dialami oleh mantan pembalap timnya, Daniel Ricciardo, bersama McLaren pada Formula 1 musim ini.

Daniel Ricciardo, McLaren

Foto oleh: Erik Junius

Keputusan Daniel Ricciardo menandatangani kontrak untuk bergabung ke Renault (kini Alpine) pada akhir 2018, mengejutkan seluruh anggota tim Red Bull, termasuk Christian Horner.

Namun setelah hanya satu musim, pembalap Australia itu memutuskan bahwa McLaren adalah opsi yang lebih baik. Sayang, sejauh ini, Ricciardo belum mampu berprogres di tim barunya.

Rekannya, Lando Norris, justru lebih bersinar. Ia menjalani awal musim terbaik dalam karier F1-nya dan telah berhasil meraih podium sebanyak tiga kali dalam sembilan balapan.

Saat ini Ricciardo tertinggal 61 poin dari juniornya itu. Ia pun belum mampu memberi podium untuk McLaren. Racing driver 31 tahun tersebut masih berada di posisi kedelapan klasemen.

Berbicara dalam podcast 'Beyond The Grid', Christian Horner tak mengomentari apakah Daniel Ricciardo membuat keputusan yang salah hengkang dari Red Bull. Ia tidak pernah menanyakan itu secara langsung.

Baca Juga:

Tetapi, yang pasti, Horner sedih melihat eks pembalapnya kesulitan beradaptasi dengan mobil McLaren, MCL35M. Sepanjang F1 2021, pencapaian terbaik Ricciardo finis P6 dalam tiga race.

"Setelah diumumkan bahwa dia akan meninggalkan Renault, dia menelepon saya selama penutupan tahun lalu dan berkata, 'Saya mungkin telah mengatakan kepada Anda ini akan terjadi.' Namun keputusan tersebut yang dia rasa harus dibuatnya saat itu," kata Horner.

"Dia tetap sosok teman yang baik untuk semua orang di tim (Red Bull), dia masih pembalap yang hebat. Saya prihatin melihatnya harus mengalami kesulitan seperti sekarang, tetapi saya yakin dia akan bangkit dan mengatasinya."

Kepergian Ricciardo memungkinkan dua pembalap muda Red Bull, Pierre Gasly dan Alex Albon, dapat kesempatan bergabung.

Hanya saja mereka gagal memenuhi ekspektasi tim. Red Bull kemudian merekrut Sergio Perez sebagai rekan Max Verstappen musim ini.

Pembalap McLaren, Daniel Ricciardo bersama Prinsipal Red Bull Racing, Christian Horner.

Pembalap McLaren, Daniel Ricciardo bersama Prinsipal Red Bull Racing, Christian Horner.

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Red Bull Pertimbangkan Boyong Russell
Artikel berikutnya Hamilton Kutuk Rasisme terhadap Trio Timnas Inggris

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia