MotoGP: Bos Yamaha Minta Franco Morbidelli Terus Berjuang

Morbidelli masih kesulitan mengendarai M1 anyar dan sejauh ini baru mencetak 25 poin dari 11 balapan pertama MotoGP 2022. Itu berjarak 147 angka dari rekan setimnya, Fabio Quartararo, yang sedang memimpin klasemen.

Pembalap asal Italia tersebut menyadari harus berkembang sebagai seorang pembalap dan mengikuti apa yang diminta oleh motor. Pasalnya, tim membangun mesin ke arah yang mereka anggap tepat.

“Fabio satu-satunya yang benar-benar dapat mengeksploitasi motor Yamaha saat ini. Tapi kami bekerja keras untuk membawa Franco kembali. Kami tahu kemampuannya dan kami tak akan menyerah untuk itu,” kata Meregalli seperti dilansir Speedweek.

“Bukan strategi Yamaha yang hanya membuat satu pembalap tampil cepat. Kami terkonfrontasi situasi saat ini, tapi kami yakin Franco memiliki kecepatan.

“Kami mencoba menemukan solusi untuk membuatnya kembali nyaman di atas motor, melaju cepat dan lebih konsisten. Menurut saya, hasil yang didapatkannya tidak menunjukkan kemampuan sebenarnya.”

Saat ini, Yamaha mengikuti arahan Quartararo dalam mengembangkan M1, mengingat ia menjadi pembalap paling konsisten dan dapat mengendalikan motor dengan baik.

Namun, ini berdampak ke pembalap Yamaha lainnya yang kesulitan menaklukkan motor karena tak sesuai dengan gaya balap mereka.

Meregalli menyadari hal tersebut, tapi ia meminta kepada seluruh pembalapnya, terutama Morbidelli untuk terus berjuang menemukan kembali performa terbaiknya.

Baca Juga:

“Kecepatan Franco alami peningkatan. Dia hanya perlu mencatatkan waktu lap lebih baik. Itu sulit untuk dipahami, tapi dia juga mengeluhkan grip. Dia tak bisa menikung dan meluncur seperti yang diinginkannya,” ujarnya.

“Tapi saya yakin hasil yang bisa didapatkannya dalam balapan dengan posisi start yang lebih baik pasti akan lebih bagus lagi.

“Sudah diketahui bahwa tidak mudah, terutama bagi kami, untuk mendapatkan posisi bagus di balapan. Jika kami mencapai tujuan dengan membawanya start lebih jauh di depan, kami akan mulai melihat Franky yang dahulu lagi.”

Massimo Meregalli mengatakan perbedaan motor yang digunakan oleh Franco Morbidelli saat ini menjadi salah satu faktor lambatnya adaptasi juara dunia Moto2 2017 itu.

“Dia menggunakan motor yang berbeda saat ini. Terkadang dia berusaha menemukan feeling yang sama seperti 2020, tapi motor 2022 memiliki karakteristik yang berbeda,” ucapnya.

“Kami berusaha untuk membuatnya lebih nyaman di atas motor bersama tim yang kami miliki. Kami juga yakin dia memiliki tim yang sangat bagus di garasinya.”