Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Bottas Akan Ubah Sikap jika Gagal Bertahan di Mercedes

Valtteri Bottas mengaku dirinya akan mengubah sikap dan pendekatannya di Formula 1 jika gagal mempertahankan kursi Mercedes.

Valtteri Bottas, Mercedes

Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images

Nama Valtteri Bottas menjadi perbincangan hangat di Formula 1 tahun ini. Pasalnya, ia diprediksi bakal meninggalkan Silver Arrows pada akhir Kejuaraan Dunia Formula 1 2021 nanti.

Setelah memperpanjang kontrak Lewis Hamilton untuk dua tahun ke depan, Mercedes kemungkinan besar akan mempromosikan George Russell dari Williams.

Rumor Russell naik kelas ke Mercedes semakin menguat setelah Bottas dikabarkan masuk ke dalam daftar pembalap baru Alfa Romeo untuk musim 2022.

Baca Juga:

Pembalap asal Finlandia itu juga diyakini sudah menemui bos Alfa Romeo, untuk membahas kemungkinan mengisi kursi di tim pelanggan Ferrari tersebut.

Pun begitu, Bottas kerap mengaku bahwa dirinya memiliki keinginan untuk memperpanjang kontraknya di Mercedes.

Dan jika gagal mempertahankan kursinya itu, Bottas akan mengubah sikapnya, mengingat kesempatannya menjadi juara dunia jet darat tentunya akan mengecil jika tak lagi balapan untuk Mercedes.

Valtteri Bottas, Mercedes W12

Valtteri Bottas, Mercedes W12

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

"Ya semuanya memang masih simpang siur. Tapi, sejujurnya, jika itu (hengkang) terjadi, saya mungkin harus mengubah pendekatan," ujar Bottas.

"Itu karena nantinya saya akan menjalani chapter baru dalam karier saya. Sikap dan mentalitas saya juga harus saya ubah.

"Yang pasti, saya tidak akan bersaing memperebutkan gelar juara dan kemenangan. Pindah berarti saya akan menjalani proyek baru. Tapi itu akan menjadi hal yang cukup menarik.

"Untuk sekarang, saya akan mencoba berdiskusi untuk bertahan, karena saya memang ingin bertahan. Jika gagal, saya akan pertimbangkan opsi yang saya miliki," tutur pemenang sembilan Grand Prix, 62 podium, dan 17 pole position di F1 sejak debut di GP Australia 2013 itu

Bergabung dengan Mercedes pada 2017, pembalap 31 tahun tersebut memang belum pernah merengkuh gelar juara dunia. Pencapaian terbaiknya adalah mengakhiri klasemen di peringkat kedua pada musim 2019 dan 2020.

Musim ini, sampai seri ke-10, GP Inggris, 18 Juli lalu, Valtteri Bottas sudah mengantongi 108 poin dan berada di posisi keempat klasemen pembalap. Ia belum pernah menang kendati sudah enam kali naik podium (sekali P2, sisanya P3).

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Horner: Sangat Bodoh Hentikan Pengembangan Mobil Musim Ini
Artikel berikutnya Haas Berencana Betulkan Kursi Mick Schumacher di GP Hungaria

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia