Bottas Kaget Disebut Salah Posisi saat Pit Stop F1 GP Monako

Proses ganti ban demi mempertahankan posisi kedua di sirkuit jalanan Monte Carlo, 23 Mei, menemui kekacauan ketika mur ban kanan tak bisa dilepas. Penyebabnya, wheel gun diarahkan dengan sudut tertentu, alih-alih lurus.

Mercedes menilai kemiringan wheel gun terjadi karena Bottas tidak parkir dalam posisi tepat. Dampaknya, mur tetap menempel di velg, mereka baru bisa membongkar ban kanan ketika mobil dibawa ke markas Brackley.

Terkait dengan tudingan itu, Bottas menyanggah. Menurutnya, ia sudah menempatkan mobil secara lurus di pit, seperti biasanya. Berdasarkan video dan data, ia hanya meleset 2 cm saja.

“Ya, saya terkejut. Saya melihat video, dan bagi saya, tempat saya berhenti sudah tepat,” katanya dalam konferensi pers, Kamis (3/6/2021).

“Kami melakukan analisis, semua secara detail dan kami sadar mungkin bekerja lebih baik lagi sebagai tim, dan dengan pit stop, Anda tahu, itu sangat wajar.

“Tentu saja, saya ingin melihat laporan di mana saya berhenti. Saya kira saya hanya dua atau tiga cm melenceng dari garis tengah. Jika Anda mengerti akurasi norma, itu sangat bagus. Anda bisa saja mengayun 10-15 cm, jadi mobil saya sudah tepat.”

Pria Finlandia itu mengkhawatirkan prosedur pitstop Mercedes. Kru tim juara dunia konstruktor kalah sigap daripada Red Bull Racing, yang bisa menyelesaikan pekerjaan kurang dari 1,5 detik.

“Itu salah satu kekhawatiran saya beberapa minggu lalu, isu yang saya angkat bersama tim. Jadi Anda tahu itu tidak datang tiba-tiba, kami tahu bahwa kami tidak sempurna di pit stop seperti yang telah kami lihat,” Bottas mengungkapkan.

“Juga area lain seperti pemanasan ban dalam kualifikasi. Saya tahu saat datang ke Monako, itu akan jadi masalah dan itu adalah salah satu yang saya soroti jauh sebelum akhir pekan.”

Valtteri Bottas, Mercedes W12 mur roda secara detail

Foto oleh: Giorgio Piola

Bottas menekankan bahwa pelajaran penting dari problem di Monako, harus dingat Mercedes agar tak diulang ke depannya.

“Kami sebagai tim harus memaksimalkan belajar dari sana. Ada analisis detail, tentunya, tentang apa yang terjadi, kenapa itu terjadi dan bagaimana kami dapat mencegah itu sehingga tidak terjadi lagi di masa depan,” tuturnya.

“Jadi itu tentang mempelajari isu dan memperbaikinya. Saya kira tim memahami itu sekarang dan kami membuat koreksi untuk itu dan semoga kami tidak mengalaminya lagi.”