Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Bottas Kesal Dibandingkan dengan Russell

Valtteri Bottas kesal dibandingkan dengan debutan Mercedes-AMG Petronas, George Russell. Apalagi banyak komentar negatif yang mampir kepadanya ketika pembalap Inggris tampil impresif selama rangkaian F1 GP Sakhir, akhir pekan kemarin.

Valtteri Bottas, Mercedes-AMG F1

Valtteri Bottas, Mercedes-AMG F1

Andy Hone / Motorsport Images

Dalam keterbatasan, Russell berhasil finis kedua di belakang Bottas dalam sesi kualifikasi, Sabtu (5/12/2020). Namun, pengganti Lewis Hamilton itu mampu memperlebar selisih waktu hingga 8 detik setelah pit stop pertama.

Sayangnya, kesalahan pemasangan ban dilanjutkan dengan kebocoran di bagian akhir membuat pilot pinjaman Williams tersebut terlempar ke urutan kesembilan. Sementara Bottas menyelesaikan lomba di posisi kedelapan.

Kendati gagal naik podium, Russell menuai pujian. Tak sedikit yang menyebut pembalap muda tersebut pantas menggantikan Bottas dan jadi partner Hamilton di Mercedes.

“Dalam balapan, saya mencoba memaksimalkan, dan saya tahu itu akan jadi balapan yang panjang, jadi saya tidak memikirkan hal-hal seperti itu. Tapi sekarang, saya baru memikirkannya, tentu, kalau Anda tidak tahu sesuatu, kemudian saya terlihat seperti orang bodoh. Itu tidak menyenangkan,” ujarnya.

“Balapan yang buruk bagi saya dan akan sangat mudah untuk orang-orang mengatakan bahwa pembalap baru masuk dan mengalahkan pembalap yang sudah ada di tim selama beberapa tahun. Itu tidak ideal.

“Tapi siapa pun yang tahu, mereka tahu bagaimana performa, dan mereka tahu bagaimana hasil akhirnya. Saya tidak tahu apa yang bisa dikatakan. Tidak ideal, jelas, akhir pekan ini.”

Baca Juga:

Pembalap Finlandia mengalami kerugian karena kesalahan komunikasi radio di pit stop kedua. Ia terpaksa menggunakan ban lama yang baru dilepas karena ban baru terpasang di mobil Russell.

Akibatnya ban tersebut menjadi dingin sehingga sulit baginya menjaga posisi dari ancaman para pembalap di belakang setelah lomba dimulai. Bottas dilewati Russell pada Tikungan 5, sebelum disalip Carlos Sainz Jr., Daniel Ricciardo, Alexander Albon dan Daniil Kvyat.

“Sebuah mimpi buruk, menggunakan ban keras lama yang kehilangan temperature di pit stop. Melawan para pembalap dengan ban medium baru, saya seperti target yang mudah didapat,” ia menjelaskan.

Bottas dapat memangkas selisih dari delapan detik hingga tinggal lima detik dan memaksakan duel di bagian akhir dengan Russell.

“Saya tahu di stint pertama dengan ban medium, posisi trek sangat penting, jadi sangat disayangkan kalau kehilangan itu,” katanya.

“Tapi di stint kedua, saya mengejarnya dengan kecepatan lumayan. Jadi saya tahu semua terbuka dan kami akan menghadapi duel imbang. Saya masih tahu segalanya akan digunakan, terutama menuju akhir stint ban keras.”

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Vettel: Kami Sangat Lambat
Artikel berikutnya GP Abu Dhabi: Berebut Peringkat Ketiga Konstruktor F1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia