Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Valtteri Bottas Percaya Mercedes Kompetitif di Meksiko

Pembalap Mercedes-AMG Petronas Valtteri Bottas meyakini timnya akan lebih kompetitif dalam Grand Prix Meksiko dibandingkan dalam beberapa tahun terakhir, dengan power unit yang telah dioptimalkan.

Valtteri Bottas, Mercedes, with a special helmet design

Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images

Autodromo Hermanos Rodriguez terletak di ketinggian lebih dari 2.000 meter dan oleh karenanya itu akan menyetarakan mesin sebab udara di trek Meksiko tersebut kurang padat 25 persen dari biasanya.

Ini adalah sesuatu yang dapat dimanfaatkan oleh para pesaing Mercedes pada tahun-tahun sebelumnya, terutama Red Bull Racing dengan pembalap andalannya, Max Verstappen.

Pilot asal Belanda tersebut sukses memenangi balapan GP Meksiko pada 2017 dan 2018. Ia juga memulai race 2019 dari pole position. Namun karena penalti grid dan kontak dengan Valtteri Bottas, Lewis Hamilton mampu memanfaatkannya dan keluar sebagai pemenang.

 Bottas sendiri mengakui Autodromo Hermanos Rodriguez adalah titik lemah bagi Mercedes. Meski begitu ia yakin perbaikan mesin yang telah dilakukan akan membantu pabrikan Jerman menjadi lebih kompetitif di Meksiko tahun ini.

Baca Juga:

Tetapi, bagaimanapun, pembalap Finlandia yang akan memperkuat Alfa Romeo pada Formula 1 2022 itu mengatakan bakal tetap sulit untuk mengalahkan Red Bull di sirkuit tersebut, walau peluang selalu ada.

“Meksiko telah menjadi titik lemah bagi kami di masa lalu dan dengan lokasi (trek) yang tinggi, sepertinya sebagian besar potensi power unit telah hilang selama beberapa tahun terakhir,” Bottas menuturkan.

“Tetapi kami sudah bisa mengoptimalkan (mesin) dengan baik sejak saat itu, jadi saya berharap kami bisa berada di posisi yang lebih baik daripada beberapa tahun terakhir.

“Di atas kertas, kami memprediksi sirkuit ini menguntungkan untuk Red Bull, namun kami akan mencoba mempelajari semua yang kami bisa dari musim-musim terdahulu dan berusaha mempersiapkan diri sebaik mungkin.

“Itu akan menjadi akhir pekan yang sulit, tetapi tidak ada yang mudah dalam olahraga ini,” kata runner-up Formula 1 musim 2019 dan 2020 tersebut.

Valtteri Bottas, Mercedes W12

Valtteri Bottas, Mercedes W12

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

Sementara itu, Prinsipal Tim Mercedes Toto Wolff mengatakan kesuksesan Red Bull di Meksiko tidak bakal menjadi faktor mereka difavoritkan tahun ini, mengingat apa yang terjadi sepanjang F1 musim 2021.

Baik Mercedes dan Red Bull telah berhasil saling mengalahkan di trek yang secara teori cocok untuk salah satu dari mereka sepanjang musim. Dan Wolff berharap hal itu juga berlaku untuk race berikutnya di Autodromo Hermanos Rodriguez.

“Di masa lalu, Meksiko adalah trek yang sulit bagi kami, namun musim ini semuanya dapat berubah karena ada trek di mana kami biasanya kuat, justru mereka (Red Bull) yang menang, begitu juga sebaliknya,” ujar Wolff.

Sebelum GP Meksiko yang dijadwalkan pada 5-7 November mendatang, Lewis Hamilton tertinggal 12 poin di belakang Max Verstappen di klasemen sementara pembalap. Sedangkan Mercedes unggul 23 angka atas Red Bull dalam persaingan konstruktor.   

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Tak Ada Perayaan Sampanye di F1 GP Qatar
Artikel berikutnya Romain Grosjean Dibuat Terkejut oleh Sebastian Vettel

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia