Valtteri Bottas Senang Bisa Start di Sebelah Lewis Hamilton
Valtteri Bottas merasa “sangat keren” bisa bersebelahan di grid start dengan Lewis Hamilton saat memulai balapan GP Bahrain, yang akan menandai debut kompetitifnya bersama Alfa Romeo di F1.
Foto oleh: Erik Junius
Pembalap Alfa Romeo Valtteri Bottas adalah salah satu bintang dalam sesi kualifikasi Grand Prix Bahrain, Sabtu (19/3/2022) malam. Ia sukses mengklaim posisi grid keenam untuk race hari Minggu (20/3/2022).
Ia menjadi pembalap dengan raihan kualifikasi terbaik di luar pembalap tim tiga besar: Red Bull Racing, Mercedes dan Ferrari. Menutup kualifikasi di P6 artinya Bottas akan start dari baris ketiga.
Ini juga berarti dalam balapan nanti, pria Finlandia tersebut akan berdampingan dengan Lewis Hamilton, mantan rekan setimnya di Mercedes, yang cuma mampu menyelesaikan sesi kualifikasi di urutan kelima.
Mereka akan start di belakang Carlos Sainz Jr. (Ferrari) dan Sergio Perez (Red Bull), masing-masing di grid ketiga serta keempat. Sedangkan front row akan ditempati oleh Charles Leclerc bersama Max Verstappen.
Selain itu, Valtteri Bottas juga mengungguli penggantinya di skuad Mercedes, George Russell, yang harus puas mengakhiri kualifikasi di urutan kesembilan atau dua row di belakangnya dan Hamilton.
“Kami akan memulai (balapan) berdampingan, itu cukup keren,” kata Bottas ketika ditanya tentang posisi startnya yang bersebelahan dengan Lewis Hamilton.
“Saya baru saja melihatnya dan kami berdua tersenyum. Ini seharusnya menyenangkan. Jika seseorang mengatakan kepada saya bahwa di Bahrain kami akan memulai dengan Lewis, saya akan menerimanya.
“Tetapi ya, ini permulaan, titik awal perjalanan kami. Sekarang kami perlu memastikan untuk melihat ke depan alih-alih menoleh ke belakang. Jadi akan menarik.”
Lebih lanjut Bottas mengaku sangat puas mampu mengungguli mobil W13 yang dikemudikan oleh Russell. Sembari bercanda, ia mengatakan belum bicara dengan bos Mercedes Toto Wolff tentang hal tersebut.
“Belum, saya sedang tidak memegang handphone. Saya akan pergi dan menemuinya,” ujar pembalap asal 32 tahun itu berkelakar.
Valtteri Bottas, Alfa Romeo F1 Team, Lewis Hamilton, Mercedes-AMG
Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images
Hasil yang diraih Valtteri Bottas dalam kualifikasi GP Bahrain menandai dorongan besar bagi Alfa Romeo setelah dua musim yang sulit, di mana mereka jatuh dari tim papan tengah ke P9 klasemen konstruktor.
Bottas bergabung dari Mercedes dengan kontrak multi-tahun, dan mengakui senang dengan fakta bahwa dirinya memulai dengan kuat bersama Alfa Romeo dalam kualifikasi di Sirkuit Internasional Bahrain.
“Ini sesi pertama kami akan mengetahui di mana kami sebenarnya berada. Ya, itu membuat saya senang, memberi saya banyak harapan. Jika saya finis P18, tentu bakal jadi gunung yang lebih sulit didaki. Ini masih gunung yang harus didaki, tetapi bukan lagi Everest,” katanya.
Bottas menuturkan dirinya tahu kualifikasi dalam 10 besar berada dalam jangkauan Alfa Romeo setelah melihat bagaimana sesi latihan bebas berlangsung pada hari Jumat, tetapi finis P6 tetap kejutan baginya.
Ia juga mengungkapkan telah menggunakan rekor 101 penampilan beruntun dalam kualifikasi ketiga (Q3) sebagai motivasi tambahan untuk tampil solid bersama Alfa Romeo. “Saya memberi tahu tim bahwa sudah saatnya untuk 102 (Q3) dan mereka siap untuk itu,” tuturnya.
Valtteri Bottas, Alfa Romeo F1 Team, dalam konferensi pers
Foto oleh: Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments