Bottas siap patuhi team order demi Mercedes dan Hamilton
Valtteri Bottas mengaku akan mematuhi perintah tim demi titel konstruktor dan pembalap bagi Mercedes dan Lewis Hamilton.
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1, with Valtteri Bottas, Mercedes AMG F1
Steve Etherington / Motorsport Images
Bottas masih menunggu kemenangan pertamanya musim ini setelah 13 balapan.
Pembalap Finlandia itu terpaut 87 poin dari pemimpin klasemen sementara, Hamilton, dan juga tertinggal di bawah duo Ferrari, Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen.
Mercedes pun akan mempertimbangkan penerapan team order setelah Grand Prix Italia akhir pekan ini demi meraih titel konstruktor dan juga gelar pembalap untuk Hamilton.
"Jika situasinya jelas itu adalah hal terbaik bagi tim untuk mencoba memenangi kedua gelar, maka pasti saya mengerti," kata Bottas.
"Tidak ada yang ingin pergi ke posisi itu dan berada di posisi itu sebagai pengemudi tetapi jika situasinya saya tidak bisa meraih gelar, maka tentu saja saya bersedia membantu."
Mercedes telah menerapkan kebijakan membiarkan kedua pembalapnya berlomba selama bertahun-tahun. Sebelumnya, Hamilton dan mantan rekan setimnya, Nico Rosberg, bahkan pernah bertabrakan lebih dari satu kali.
Sejak Ferrari tampil lebih kuat musim lalu, Mercedes semakin mempertimbangkan perlunya team order demi kepentingan tim.
Bottas harus menghadapi pertanyaan tentang team order pada balapan di Jerman dan Hungaria, di mana Bottas terlihat jelas telah membantu Hamilton.
Namun, kedua contoh tersebut adalah hasil dari situasi balapan, bukan keputusan yang sudah diatur sebelum perlombaan oleh Mercedes.
"Jika saya memiliki kecepatan untuk menjuarai balapan [di Italia akhir pekan ini] dan jika dengan kecepatan murni saya akan menang, saya yakin bahwa tim akan melihat situasinya," katanya.
"Saya sama sekali tidak berpikir benar-benar kehilangan kebebasan untuk memenangi balapan jika saya mampu melakukannya.
"Itu hanya tergantung pada situasi, jika ada cara yang jelas untuk menghindari saya mencuri poin atau menghindari kehilangan poin Lewis.
"Saya percaya kepada tim. Mereka sangat menghormati saya dan menghormati kedua pembalap. Mereka tidak akan melakukan hal yang terlalu keras."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments