Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Binder: KTM Masih Kuat meskipun Kesulitan

Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Brad Binder, mengatakan timnya tak berada di tempat yang buruk meski alami kesulitan di tiga balapan awal MotoGP 2021.

Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

KTM gagal tampil kuat pada dua balapan di Sirkuit Internasional Losail, Qatar. Namun, Binder menunjukkan peningkatan dengan finis di urutan kedelapan pada balapan kedua bertajuk Grand Prix Doha.

Di Portimao, Miguel Oliveira yang meraih kemenangan dan tampil dominan tahun lalu bersama KTM Tech3, gagal mengulangi performa tersebut. Berlaga di kandang tidak membuatnya tampil apik, bahkan ia terjatuh ketika berusaha memperbaiki posisi.

Alokasi ban Michelin diyakini menjadi penyebab utama KTM tak bisa mengeluarkan performa terbaiknya. Pembalap dan pabrikan juga tak senang karena Michelin menghapus alokasi ban depan yang membuat mereka bisa memenangi GP Portugal tahun lalu.

Binder yang menggunakan ban depan simetris daripada menggunakan asimetris di Portimao, mengatakan KTM masih perlu menemukan sesuatu di bagian depan. Tetapi, pria asal Afrika Selatan itu juga merasa situasi timnya tak seburuk kelihatannya.

“Sebenarnya saya merasa kami membutuhkan sesuatu yang berbeda pada bagian depan. Saya merasa ada sesuatu yang perlu kami tingkatkan. Jelas, tiga balapan pertama kami tidak berjalan sesuai keinginan, itu sangat sulit bagi kami,” ujarnya.

“Tapi, saya pikir hal terpenting adalah terus bekerja keras dan membuat segalanya bekerja dengan tepat. Jumlah keuatan otak yang kami miliki di KTM sangat besar dan saya yakin mereka menyadari itu. Saya berharap bisa melaju lebih cepat, tapi kami tidak berada di tempat yang buruk.”

Baca Juga:

Brad Binder mengatakan KTM melakukan peningkatan kecil pada bagian depan motor di Portugal. Tapi, itu tak berdampak besar pada pengereman dan itu salah satu dari dua area di motor KTM yang perlu dieksploitasi untuk mencatatkan waktu terbaik.

Selain peningkatan RC16 yang menjadi fokus utama, Binder juga menyadari dirinya harus menerima kenyataan dengan situasi ban yang ada saat ini dan harus beradaptasi dengan itu.

“Kami benar-benar kesulitan dengan kompon soft, tapi kami telah melakukan pekerjaan bagus dalam upaya membantu diri sendiri keluar dari kesulitan dan saya pikir kami membuat langkah kecil untuk itu,” ucapnya.

“Tapi, kami harus benar-benar memberikan perhatian lebih pada bagian depan. Anda tidak bisa melakukan pengereman keras dan membuat motor menikung sesuai keinginan.

“Situasi ini sangat sulit, tapi kami terus bekerja keras untuk mencoba dan mengadaptasikan ban dengan motor kami. Untuk kecepatan balap, kami menemukan sesuatu yang menarik. Tapi kami harus membawanya ke kecepatan satu lap.

“Kami harus membuat bagian depan motor bekerja sesuai keinginan. Tidak perlu membuatnya jadi sempurna hanya saja lebih stabil.

“Kami hanya perlu melakukan perubahan kecil. Ini hanya soal menerima apa yang kami miliki dan berusaha mengeluarkan kemampuan terbaiknya.”

Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing Marc Marquez, Repsol Honda Team.

Brad Binder, Red Bull KTM Factory Racing Marc Marquez, Repsol Honda Team.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bos Ducati Sebut Skuad Musim Ini yang Terbaik
Artikel berikutnya Lorenzo Beri Tiga Solusi agar MotoGP Lebih Aman

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia