Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Brawn Pesimistis Mercedes Bakal Pertahankan Titel F1 Musim Ini

Direktur Olahraga Formula 1, Ross Brawn, pesimistis Mercedes bisa kembali ke takhtanya musim ini, jika menilik arah pengembangan mereka dan dominasi Red Bull Racing.

Watch: GP de Estiria F1 resumen

Musim 2021, merupakan transisi sebelum pemberlakuan regulasi teknis yang baru. Beberapa tim sudah mulai menjalankan proyek untuk F1 musim depan.

Prinsipal Mercedes, Toto Wolff, mengumumkan fokus pada persiapan musim 2022 sehingga tak akan melakukan upgrade pada W12. “Kami akan memiliki regulasi baru, bukan hanya untuk musim depan, tapi bertahun-tahun kemudian, sebuah mobil dengan konsep sangat berbeda dan Anda harus memilih keseimbangan tepat,” katanya.

Namun, bisa saja rencana diubah setelah menyaksikan ketangguhan Red Bull dan mempertimbangkan protes Lewis Hamilton.

Banyak yang menyebut periode transisi menuju regulasi baru telah melukai Mercedes. Tapi pandangan itu ditepis Brawn, dalam kolomnya di situs Formula 1.

“Seusai balapan, seseorang bertanya kepada saya, ‘Apakah Anda pikir perubahan regulasi akan melukai Mercedes? Saya pun menjawab bahwa kita tidak boleh lupa bahwa pada akhir musim lalu, Red Bull mungkin (punya) mobil paling kencang.

“Perubahan aturan akan berdampak kepada setiap orang. Sulit menilai seberapa besar dampaknya pada masing-masing tim. Red Bull mulai menunjukkan dominasinya,” ia menjelaskan.

Baca Juga:

Pria 66 tahun tersebut mengutarakan ketidakyakinan dengan prospek Mercedes mempertahankan titel juara konstruktor F1. Ada beberapa faktor yang mendasari pendapatnya.

“Ini adalah tahun yang sulit bagi Mercedes untuk kembali karena fokus pada musim depan dan regulasi baru. Tidak ada yang dapat dilakukan pada mesin. Apakah Anda akan menghabiskan sumber daya untuk mobil ini dan sedikit mengorbankan musim depan?” kata Brawn.

“Saya kira tidak, karena itu sangat sulit untuk secepatnya mendapatkan lagi momentum dari mobil yang mungkin Anda hentikan pengembangannya.

“Mereka mungkin mencoba balapan dengan lebih efisien, mereka mungkin mencoba mendapatkan lagi performa dengan setup mobil dan bagaimana itu bekerja. Tapi, saya kira kami tidak akan melihat update besar-besaran dan perubahan drastis pada mobil.

“Mereka harus memeras sedikit lagi apa yang mereka miliki tanpa meletakkan terlalu banyak sumber daya yang justru dapat berdampak negatif musim depan.”

Mantan prinsipal Mercedes itu sudah mengenal dapur tim tersebut. Brawn memperkirakan situasi dalam skuad yang dipimpin Toto Wolff itu.

“Sepertinya Red Bull berjalan dengan set-up downforce rendah, yang memberi mereka keuntungan dalam kecepatan di trek lurus. Saya tidak tahu apakah itu opsi Mercedes juga. Apakah mereka di titik yang baik? Apakah Anda menanyakan simulasi? Bisakah Anda menginvestasikan beberapa sumber daya dalam pengembangan sayap belakang,” ia bertanya.

“Itu yang akan menghantui kepala mereka hingga paruh musim. Setelah liburan selesai, setiap orang akan fokus pada tahun depan. Kami akan melihat apa yang terjadi pada tiga balapan berikutnya setelah libur musim panas.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bos Red Bull Tak Yakin Mercedes Hentikan Pengembangan Musim Ini
Artikel berikutnya Jos Verstappen Sebut Perez Masih Punya Kelemahan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia