Craig Breen Berani Bidik Gelar WRC dengan M-Sport

Pereli Craig Breen menghabiskan tiga tahun terakhir memperkuat Hyundai Motorsport. Namun ia mengemudikan mobil ketiga tim, yang berarti tampil bergantian dengan pereli lain, dalam hal ini Dani Sordo.

Selama memperkuat Hyundai, Breen hanya tampil sembilan kali mengemudikan mobil i20 WRC, di mana ia mampu meraih empat podium, tiga kali runner-up dan satu kali posisi ketiga.

Pada Oktober lalu, M-Sport merekrut Breen ke dalam line-up mereka dengan kontrak selama dua tahun. Tim Inggris itu ingin ia akan menjadi ujung tombak mereka saat WRC beralih ke era hybrid musim depan.

Craig Breen, 31 tahun, tidak merahasiakan fakta bahwa tujuannya bergabung ke M-Sport adalah untuk dapat bersaing meraih gelar, setelah selama tiga musim kesempatan itu tak pernah didapatnya.

“Kami tidak akan menulis nama di atas kertas (kontrak) dan menaruh semua kepercayaan pada program ini jika kami tidak percaya kami bisa berjuang untuk kejuaraan dunia di sini,” kata Breen kepada RTE.

Sang pembalap telah menguji dan mengembangkan mobil hybrid Ford Puma Rally1 baru milik M-Sport selama sisa tahun ini. Menurut Breen, kendaraan tersebut terasa cocok untuknya.

Craig Breen, Paul Nagle, saat melakukan pengujian dengan Ford Puma Rally1

Foto oleh: Nacho Mateo

Breen dan navigatornya, Paul Nagle, mampu menyelesaikan WRC 2021 dengan raihan tiga podium beruntun (P2 Reli Estonia dan Belgia serta P3 di Finlandia). Mereka ingin melanjutkan sukses itu dengan M-Sport.

“Kami sekarang memiliki alat-alat yang diperlukan dan dukungan penuh dari tim besar di belakang kami. Kini kami harus bekerja keras dan percaya bahwa kami bisa memenangi reli,” Nagle menuturkan.

WRC 2022 mulai bergulir bulan depan dengan Reli Monte Carlo sebagai putaran pembuka. Event ikonik ini dijadwalkan berlangsung pada 20-23 Januari. Seluruh tim akan menjalani debut memakai mobil Rally1 mereka.