Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Karena Gemar Bersepeda, Briatore Pernah Ancam Kurung Alonso

Mantan bos Fernando Alonso, Flavio Briatore, mengatakan kecelakaan sepeda yang dialami juara dunia F1 dua kali itu sangat riskan.

Fernando Alonso, McLaren, with Flavio Briatore on the grid

Fernando Alonso, McLaren, with Flavio Briatore on the grid

Steven Tee / Motorsport Images

Fernando Alonso membuat Tim Alpine F1 dan penggemarnya waswas setelah mengalami kecelakaan sepeda pada 11 Februari lalu. Saat berlatih dengan sepeda balapnya, sebuah mobil tiba-tiba memotong jalur Alonso sehingga tabrakan tak bisa dihindari.

Kecelakaan di daerah Lugano, Swiss, tersebut membuat rahang atas Alonso mengalami retak. Setelah melakukan operasi di Bern, Alonso pun diizinkan pulang setelah dua hari.

Seperti dikutip Speedweek.com, mantan bos Alonso, Flavio Briatore, menjelaskan beberapa hal detail dari kecelakaan tersebut berikut risiko bagi pembalap yang gemar bersepeda.

“Alonso sempat tidak bisa bicara sehari. Bukan karena cederanya tetapi akibat pelindung wajahnya. Ia cukup beruntung hanya mengalami patah dua gigi,” kata pria yang menjadi Prinsipal Tim Renault saat Alonso menjadi juara dunia F1 paa 2005 dan 2006.

“Ia kini sudah berlatih karena pemulihannya terbilang cepat. Saya yakin Alonso bisa mengikuti tes resmi pada 12 Maret mendatang (di Bahrain) tanpa masalah. Ia akan siap.”

Pria Italia, 70 tahun, yang kini menjadi pengusaha tersebut mengaku pernah memperingatkan Fernando Alonso untuk tidak lagi mengendarai sepeda balap dan berlatih di jalan raya. Banyaknya mobil membuat risiko kecelakaan sangat tinggi.

“Kalau mau berlatih, bersepeda gunung (MTB) mungkin sedikit lebih baik karena tidak banyak mobil. Namun ia tidak mau mendengar hingga saya mengancam akan mengurungnya di garasi,” ucap Briatore mengenang.

Baca Juga:

Namun begitu, Briatore juga tahu risiko kecelakaan juga mengintai dalam berlatih dengan MTB. Risiko itu juga sama bahayanya dengan bermain sepeda jalan raya.

Pada 2010, Mark Webber menjadi penantang kuat rekan setimnya di Red Bull Racing, Sebastian Vettel, dan Alonso yang saat itu sudah di Scuderia Ferrari, dalam perburuan gelar.

Tetapi, Webber mengalami kecelakaan saat berlatih menggunakan MTB sehingga bahunya mengalami cedera. Saat itu, F1 tinggal menyisakan empat lomba.

Webber, yang memenangi empat lomba dan 10 podium musim tersebut, terpaksa dibantu obat pemati rasa (painkillers) untuk empat lomba terakhir. Ia akhirnya harus puas finis P3 di belakang Vettel dan Alonso.

Kegemaran Fernando Alonso akan olahraga balap sepeda memang tidak diragukan lagi. Pada 2013, Alonso ingin membeli lisensi tim balap sepeda top, Euskaltel-Euskadi, untuk diubah menjadi skuad baru yang akan diturunkan di Tour de France tahun berikutnya.

Namun rencana itu tidak jadi diwujudkan karena ia harus fokus ke karier balapnya setelah didepak Ferrari.    

Setelah keluar dari rumah sakit di Bern lalu, Fernando Alonso mengaku menikmati latihan di tempat terbuka berudara segar dan ruang fitnes. “Saya berterima kasih atas perhatian dan pesan Anda semua,” kata pemenang 32 lomba F1 tersebut.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Estrella Galicia Ikuti Sainz ke Ferrari
Artikel berikutnya Mantan Pembalap F1 Sebut Red Bull Racing Tidak Terorganisasi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia