Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Brown Yakin Sponsor Senang Mesin Mobil F1 Lebih Berisik

CEO McLaren, Zak Brown, skeptis bahwa Formula 1 akan menghadapi eksodus sponsor jika kembali ke mesin yang lebih berisik di masa depan.

Lando Norris, McLaren MCL35M, Daniel Ricciardo, McLaren MCL35M

Lando Norris, McLaren MCL35M, Daniel Ricciardo, McLaren MCL35M

Glenn Dunbar / Motorsport Images

Seluruh tim F1 dan pihak terkait saat ini sedang membahas mesin baru yang rencanya akan digunakan pada 2025.

Mesin tersebut akan tetap berbasih hibrida, tetapi akan dibuat lebih sederhana dan tak membutuhkan anggaran besar dalam pembangunannya.

Seluruh tim setuju dengan hal tersebut, terlebih mesin baru memastikan setiap mobil dapat memiliki pertarungan yang jauh lebih dekat dibanding saat ini.

Namun, Prinsipal Tim Red Bull Racing Christian Horner, ingin mesin F1 masa depan lebih berisik daripada yang digunakan saat ini.

Menurutnya, mengembalikan DNA Formula 1 yang telah hilang selama bertahun-tahun jadi hal yang sangat dinantikan oleh para penggemar. Tetapi, ia tetap mendukung mesin yang ramah lingkungan dengan menggunakan bahan bakar berkelanjutan.

Tetapi, bos Mercedes, Toto Wolff, merasa sponsor besar tak akan senang dan bisa menarik diri jika mesin F1 memiliki suara seperti di masa lalu.

Berbeda dengan Wolff, Brown yang telah ambil bagian dalam jangka waktu yang cukup lama dengan menjadi sponsor besar di F1, tak yakin mitra akan melakukan eksodus jika gagasan petinggi Red Bull benar-benar diterapkan.

“Apa yang terpenting di Formula 1 adalah keberlanjutan,” kata Brown.

“Anda bisa menuju kesana dengan berbagai cara yang berbeda, dan sata tidak merasa sponsor, selama F1 masih bertahan pada sistem berkelanjutan, tak ada yang perlu dikhawatirkan.

“Jadi, jika unit ICE menggunakan bahan bakar berkelanjutan, atau mesin bertenaga listrik atau hibrida, terpenting adalah Formula 1 menggunakan teknologi mutakhir dan keberlanjutan itu sangat penting bagi olahraga dan dunia.”

Baca Juga:

Zak Brown menduga sikap Wolff mungkin menyimpang oleh fakta timnya yang sedang bekerja keras dengan produksi mobil jalanan menghadapi berbagai macam tantangan keberlanjutan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

“Saya pikir apa yang Anda dengar lebih merupakan pandangan OEM yang mungkin menginginkan elemen keberlanjutan konsisten dengan cara mereka memasuki pasar,” ujarnya.

“Saya kira yang terpenting bagi mitra perusahaan adalah keberlanjutan. Saya merasa mereka kurang peduli tentang produk apa yang akan Anda hadirkan.

“Jadi, apakah penggemar dan sponsor akan pergi jika Formula 1 menempuh keberlanjutan dengan cara yang berbeda dari industri otomotif? Saya pikir mitra dan penggemar tidak akan keberatan sama sekali.

“Tapi, kami harus mempertimbangkan OEM, karena mereka adalah bagian besar dari olahraga, memberi kontribusi besar, dan kami membutuhkan mereka.”

Fernando Alonso, Renault R25

Fernando Alonso, Renault R25

Foto oleh: Sutton Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Mercedes Akui Balapan di Hungaroring Akan Berbeda
Artikel berikutnya Sainz Ungkap Alasan Kurang Yakin di Hungaria

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia