Cara Kerja Yamaha Buat Fabio Quartararo Bingung
Juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo, mengaku tak tahu bagaimana cara kerja Yamaha dalam mengejar ketertinggalan dari pabrikan lainnya.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Quartararo masih memimpin klasemen sementara MotoGP 2022 setelah melakoni 12 balapan dan mengoleksi 180 poin. Tapi, pembalap asal Prancis itu harus berjuang keras untuk tampil cepat di atas YZR-M1.
Yamaha tak melakukan perubahan besar pada YZR-M1 untuk musim ini karena dianggap memiliki performa impresif dan mampu bersaing dengan pabrikan lain. Namun, nyatanya mereka tertinggal dalam hal performa, terutama dalam kecepatan tertinggi.
Menyadari kelemahan M1, Fabio Quartararo menegaskan hanya bisa memanfaatkan apa yang dimilikinya sekarang. Pasalnya, El Diablo tahu akan sulit melakukan perubahan dengan struktur yang ada saat ini.
“Kecepatan tertinggi, akselerasi, daya cengkeram ban belakang, merupakan hal yang tidak kami miliki untuk saat ini,” kata Quartararo seperti dilansir Speedweek.
“Tapi, saya memilih untuk tak berbicara banyak tentang banyak hal. Yang terpenting bagi kami adalah tetap fokus dan tidak melihat aspek negatif.
“Kami tidak bisa mengeluh karena kami tidak bisa meningkatkan mereka sepanjang musim ini.”
MotoGP akan mengunjungi Austria untuk menggelar balapan di Red Bull Ring, yang mana kecepatan tertinggi menjadi hal terpenting di sana. Ini akan menjadi tugas berat bagi Fabio Quartararo dalam memacu Yamaha YZR-M1 melaju cepat di sana.
Pembalap 23 tahun itu juga menegaskan akan mewaspadai semua trek yang tersisa di kalender balap 2022 karena akan sulit bagi Yamaha.
“Saya pikir kami dapat melaju cepat di semua trek, tapi tidak ada trek yang benar-benar cocok dengan kami,” ujarnya.
“Semua trek menuntut akselerasi dan ada lintasan lurus yang sangat panjang. Kami tidak balapan di Jepang dan Thailand tahun lalu, tapi di sana sangat membutuhkan akselerasi dan kecepatan tertinggi.”
Pabrikan Eropa saat ini terlihat lebih baik ketimbang Jepang di MotoGP dengan sejumlah peningkatan teknologi yang mereka bawa di trek.
Fabio Quartararo berharap Yamaha dapat bekerja lebih baik di masa depan dengan bantuan orang-orang baru dari Eropa.
“Saya tidak tahu bagaimana cara kerja Yamaha karena saya hanya mengenal beberapa orang di pit. Saya hampir tak pernah melihat orang-orang pabrik melakukan pekerjaan sesungguhnya,” ucapnya.
“Saya tidak tahu bagaimana mereka menyelesaikan pekerjaannya. Yamaha merekrut beberapa insinyur dari Italia, saya berharap itu akan membantu mereka.
“Tidak ada satu pun yang memahami seberapa besar upaya saya mendorong motor ini. Itu membuat hidup saya sangat sulit.”
Fabio Quartararo, Yamaha Factory Racing
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments