Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Carlos Sainz Butuh Kemenangan untuk Mengangkat Moral

Legenda Le Mans, Tom Kristensen, menilai Carlos Sainz butuh kemenangan untuk meningkatkan moral yang hilang akibat kegagalan dalam dua balapan.

Marshals assist Carlos Sainz Jr., Ferrari F1-75, in the gravel

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Sainz membuka musim baru Formula 1 2022 dengan rentetan kekecewaan. Telah menanggung derita dua kali gagal finis, akibat kesalahannya sendiri dan juga disebabkan pembalap lain.

Meski meraih dua podium di Arab Saudi dan Bahrain, Sainz belum juga berada pada level Charles Leclerc, dalam hal performa saat berlomba di Australia dan Emila Romagna.

Kinerja yang ditunjukkan Smooth Operator itu juga mendapat kritik banyak orang. Bahkan datang dari Team Principal Ferrari, Mattia Binotto, yang memintanya dapat mengatasi tekanan berada di tim besar.

Kristensen juga menyuarakan pendapat serupa mengenai Sainz. Menurutnya, pria asal Spanyol tersebut membutuhkan kemenangan jika ingin kembali ke penampilan terbaiknya.

“Saya pikir Carlos sangat tidak beruntung. Juga jelas bahwa Charles telah melakukan pekerjaan yang jauh lebih baik di Imola sampai kesalahannya dengan chicane Tamburello. Jadi, ini bukan situasi yang mudah bagi Carlos saat ini,” kata Kristensen.

“Tapi Carlos juga sangat tidak beruntung pada kualifikasi di Melbourne, ketika sesi terganggu oleh bendera merah dan mobilnya bermasalah dengan elektronik sebelum balapan.

“Ini memaksanya untuk mengubah setir di saat-saat terakhir. Dia mengalami kesulitan dengan itu di awal lomba dan kemudian keluar trek. Dia menutup akhir pekan tanpa poin.”

Tom Kristensen berharap Carlos Sainz bisa mengatasi tekanan yang ada di pundaknya, dan mulai memperjuangkan kemenangan demi mendapatkan kembali kepercayaan diri.

“Selama kualifikasi di Imola, hujan mulai turun dan Carlos tidak bisa menjaga mobilnya di trek saat berada di kerb saat melakukan flying lap dan kecelakaan,” ujarnya.

“Meski dia mengatakan tidak menekan dengan kekuatan penuh, banyak orang tidak bisa menghindari membuat kesalahan dalam situasi seperti ini.

“Saya berbicara dengan ayahnya, Carlos Sainz Sr., setelah kejadian ini, dan dia menanggapinya dengan sangat tenang.

“Carlos sendiri memahami segalanya dengan benar dan membuat penilaian yang sangat matang tentang apa yang terjadi.

“Jelas dia kesal dan sekarang dia membutuhkan kemenangan untuk menebus situasi. Dia perlu mendapatkan hasil yang baik untuk Ferrari.”

Baca Juga:

Pria berusia 54 tahun itu kemudian juga membahas kesalahan yang dilakukan Charles Leclerc. Dirinya terkejut sang pemuncak klasemen sementara bisa blunder pada momen krusial.

“Kesalahan Charles Leclerc mengejutkan saya. Dia beralih ke ban soft, lalu Red Bull melakukan hal yang sama. Mereka melakukan ini tidak hanya untuk tidak kehilangan lap tercepat, tetapi juga untuk mencapai garis finis dengan mulus,” ucap Kristensen.

“Pada titik ini, kesalahan Leclerc berlebihan. Harus dikatakan seperti itu. Ini tidak ada hubungannya dengan tekanan.

“Saat memasuki Variante mendekati Alta, dia mengira ban soft akan memberikan cengkeraman yang lebih baik dan terlalu jauh melewati kerb.

“Dia mengambil risiko yang tidak perlu. Namun, dia pasti menyadari ini hanya ketika mobilnya mulai berputar. Sayangnya, dia tidak menyadarinya. Beruntung, mobilnya berhenti dan hanya ada kerusakan kecil di sayap depan.

“Tanpa itu, mungkin Charles akan terus melaju dan finis ketiga. Tapi dia harus masuk pit dan kehilangan banyak waktu.

“Charles mungkin terlalu serakah, dia ingin finis kedua, bukan ketiga. Saya tidak meragukan kemampuannya memimpin kejuaraan. Tetapi dia harus menyesali apa yang telah terjadi dan kesal beberapa jam setelah menyelesaikan balapan.”

Sergio Perez, Red Bull Racing RB18, Charles Leclerc, Ferrari F1-75

Sergio Perez, Red Bull Racing RB18, Charles Leclerc, Ferrari F1-75

Foto oleh: Red Bull Content Pool

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Sebastian Vettel Merasa Aston Martin Alami Peningkatan
Artikel berikutnya Carlos Sainz Tepis Rumor Tertekan di Ferrari

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia