Carlos Sainz Ikut Senang McLaren Akhiri Puasa Kemenangan

Carlos Sainz Jr. menghabiskan dua musim bersama McLaren, pada Formula 1 2019 dan 2020, membantu tim yang berbasis di Woking, Inggris, itu melakukan peningkatan.

Tahun ini, pembalap asal Spanyol itu bergabung dengan Ferrari, dan posisinya digantikan oleh Daniel Ricciardo, yang akhirnya memberikan kemenangan pertama bagi McLaren setelah puasa selama sembilan tahun.

Sebenarnya, musim lalu Sainz juga hampir memberikan kemenangan untuk McLaren di Monza. Sayangnya, Pierre Gasly memiliki pertahanan yang kuat untuk meraih podium tertinggi pertamanya di F1.

Melihat Daniel Ricciardo meraih kemenangan di Monza membuat Sainz merasa senang setelah McLaren melewati masa-masa sulit.

“Mereka memiliki kecepatan yang lebih baik dibandingkan tahun lalu. Saya pikir tahun lalu kami memiliki kecepatan yang bagus, tetapi tidak sebaik yang mereka miliki tahun ini,” kata Sainz.

“Kombinasi antara start yang bagus dengan kecepatan yang luar biasa, saya pikir mereka memiliki akhir pekan yang solid. Untuk itu, saya mengucapkan selamat kepada mereka.

“Ini merupakan sebuah tim, seperti yang Anda tahu, saya sangat menghargai mereka. Dalam beberapa hal, saya senang untuk mantan teknisi saya dan orang-orang yang pernah bekerja dengan saya.

“Mereka bekerja dengan sangat keras. Mereka telah melewati momen yang sangat sulit dan senang rasanya melihat kemenangan bersejarah, seperti melihat McLaren menang lagi.”

Pada saat bersamaan, McLaren mendapatkan 45 poin usai finis 1-2, dengan Lando Norris menempati podium kedua. Ini jadi pukulan keras bagi Ferrari yang sedang bertarung dengan McLaren dalam memperebutkan posisi ketiga dalam klasemen.

Kini, tim yang dipimpin Andreas Seidl itu unggul 13,5 poin atas Ferrari dengan delapan balapan tersisa musim ini.

“Sayangnya, mereka sedang bertarung dengan kami di klasemen dan kami mendapatkan hasil yang buruk dalam pertarungan di posisi ketiga klasemen,” ujar Sainz setelah finis keenam di GP Italia, dua posisi di belakang rekan setimnya, Charles Leclerc.

“Tapi, mereka masih dalam jangkauan kami. Mereka telah memaksimalkan peluang mereka, dan selamat kepada mereka. Kami akan mencoba dan mendapatkan posisi ketiga kembali di Rusia.”