Carlos Sainz Start Baris Terdepan Pertama
Carlos Sainz berhasil merebut posisi start terbaik sepanjang kariernya di Formula 1 sejauh ini setelah akan memulai balapan Formula 1 Grand Prix Rusia dari grid kedua.
Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images
Pembalap Scuderia Ferrari tersebut akan start dari baris terdepan pada lomba GP Rusia, Minggu (26/9/2021) besok setelah berhasil finis tepat di belakang Lando Norris (McLaren), peraih pole position pada kualifikasi di Sirkuit Sochi, Sabtu (25/9/2021).
Bagi Sainz, inilah start baris terdepan pertama sepanjang kariernya di F1. Tahun lalu, saat masih membela McLaren, Sainz bersaing untuk grid terdepan di Red Bull Ring (GP Styria) dan Monza (GP Italia).
Namun, Sainz akhirnya hanya mampu start dari grid ketiga alias baris kedua di kedua Grand Prix tersebut. Saat itu, pembalap 27 tahun tersebut masing-masing finis di P9 GP Styria dan podium kedua di GP Italia.
Karena itulah Sainz mengaku sangat puas dengan hasil kualifikasi GP Rusia. Meskipun, torehan ini tidak lepas dari kondisi lintasan yang sulit ditebak karena diawali dengan basah dan mengering memasuki pertengahan kualifikasi ketiga (Q3).
“Kami tidak pernah menduga mampu merebut hasil ini. Kami merasa ritme lebih baik di sini daripada di Monza (seri sebelumnya). Saya tidak pernah bermimpi mampu start dari baris terdepan seperti saat ini,” ucap pembalap asal Spanyol tersebut.
“Kami mampu memaksimalkan semua peluang di sini. Dan mulai saat ini, kami memang harus lebih siap memanfaatkan setiap kesempatan yang ada. Hari ini sungguh spesial buat kami dan tim Ferrari.”
Kendati menikmati kondisi lintasan yang tidak ideal, basah ke kering – seperti Norris, Sainz mencetak waktu lap terbaiknya saat sudah memakai ban slick jelang Q3 selesai – Sainz tetap merendah.
Sainz menyadari bila Ferrari SF21 akan kesulitan mempertahankan posisi di atas jika balapan berlangsung di trek kering.
“Saat ini, kami memang senang dengan hasil bagus di kualifikasi. Tetapi pikiran saya saat ini sudah ke balapan. Saya tahu Norris bisa langsung melesat karena tidak ada penghalang di depannya,” ucap Sainz.
“Tetapi kami juga pernah melihat dalam beberapa balapan, pembalap yang start dari posisi kedua bisa mencoba slipstream di trek lurus menjelang Tikungan 1.”
Carlos Sainz menjelaskan, kondisi Sochi saat kualifikasi memang menyulitkan. Ia pun tahu bila lintasan akan mengering cepat atau lambat. Karena itulah Sainz berusaha menjaga waktu lapnya meskipun diakuinya itu sangat sulit.
Carlos Sainz datang ke GP Rusia dengan berada di peringkat ketujuh klasemen usai mengemas 97,5 poin. Ia tertinggal 6,5 poin dari rekan setimnya, Charles Leclerc, yang berada di P6 klasemen.
Hasil kualifikasi Carlos Sainz di GP Rusia juga menjadi yang terbaik yang ditorehkan pembalap Ferrari sejak pole position yang dibuat Leclerc di GP Azerbaijan, seri keenam pada 4-6 Juni lalu.
Leclerc sendiri akan start dari baris paling belakang bersama Max Verstappen (Red Bull Racing) dan Nicholas Latifi (Williams) setelah mengganti sejulah komponen pada power unit (PU).
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments