Carlos Sainz Yakin Bisa Raih Kemenangan Lagi di Sisa Musim F1

Carlos Sainz memang memulai Formula 1 2022 dengan kurang meyakinkan. Walau sempat membantu Ferrari finis 1-2 di GP Bahrain, nyatanya ia kerap dihadapkan pada masalah mesin sepanjang musim ini.

Ferrari berpeluang besar menempatkan pembalapnya di dua besar F1 GP Austria. Ternyata, asa kandas karena pilot Spanyol justru mengalami masalah, hingga mesin mobilnya sedikit terbakar.

Walau dihantui banyak isu bukan berarti Sainz tanpa memori indah di musim ini. Ia mencatatkan kemenangan perdananya untuk Ferrari sekaligus dalam karier jet daratnya di Silverstone.

Setelah meraih prestasi tertinggi itu, pria 28 tahun tersebut mengungkapkan bahwa dirinya masih bisa menambah jumlah kemenangannya di sisa musim ini.

Balapan F1 2022 memang menyisakan enam seri lagi, yang akan dimulai di GP Singapura pekan depan.

"Saya sangat menantikan enam balapan terakhir ini. Keenam seri ini merupakan lokasi balapan yang saya sukai, karena saya tampil cukup baik di sana," tutur eks pembalap Renault dan McLaren tersebut.

"Saya merasa saya masih bisa bersaing memperebutkan kemenangan di sisa musim ini. Pada seri sebelumnya (GP Italia), saya sempat memperebutkan pole position. Tapi harus diakui, Red Bull Racing memang menyulitkan kami di setiap balapan.

"Jika kami bisa meningkatkan performa mobil sedikit saja, serta lebih cepat dalam pace balapan, kami bisa kembali bersaing memperebutkan kemenangan. Itu target kami."

Carlos Sainz, Ferrari F1-75

Foto oleh: Alessio Morgese

Musim ini, Sainz sudah naik podium sebanyak tujuh kali bersama si Kuda Jingkrak. Ia pun merasa bahwa dirinya telah berkembang jika dibandingkan dengan awal musim ini.

"Saya rasa saya telah berkembang sepanjang musim ini. Kemenangan pertama saya sangat membanggakan. Itu membuat saya senang dan semangat sebagai pembalap," ungkapnya.

"Musim ini memang sedikit menyulitkan, ada banyak momen kurang beruntung sejak awal tahun. Kami kalah beberapa kali sampai tertinggal dalam persaingan gelar juara.

"Tapi saya rasa saya berkembang, saya terus menunjukkan progres. Jadi saya tidak bisa selalu mengeluh."