Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Casey Stoner Puji Komitmen Valentino Rossi

Mantan pembalap MotoGP, Casey Stoner, terkesan melihat komitmen Valentino Rossi di kejuaraan dunia balap motor, meski sudah tak lagi kompetitif.

Podium: race winner Valentino Rossi, Fiat Yamaha Team, third place Casey Stoner, Ducati Marlboro Tea

Foto oleh: Yamaha Motor Racing

Stoner mengaku tak bisa mengikuti jejak Rossi yang masih bisa bertahan di MotoGP. Padahal, The Doctor boleh dibilang sudah jarang bertarung di barisan depan.

Pria asal Australia itu memutuskan untuk pensiun pada akhir 2012, lantaran memiliki masalah kesehatan. Lebih lanjut, dia terkesan dengan apa yang dilakukan Rossi.

Menurut Stoner, apa yang dilakukan Rossi sepenuhnya berasal dari hati, dan benar-benar mencintai kejuaraan dunia balap motor.

“Masing-masing pembalap memiliki jalan hidupnya. Jika Valentino masih mencintai balap, tidak ada alasan baginya untuk tak melakukannya. Saya tidak bisa seperti itu,” kata Stoner dalam konferensi pers di Algarve, Jumat (5/11/2021) kemarin.

“Bagi saya, balapan adalah tentang kemenangan. Saya tidak bisa menerima kenyataan saya tidak bisa menang.

“Saya bangun di pagi hari untuk menang. Saya benar-benar akan merasa terpuruk jika tidak bisa tampil kompetitif dan berkendara dengan baik.”

Baca Juga:

Casey Stoner jadi salah satu rival terkuat Valentino Rossi di MotoGP. Pertarungan mereka pada musim 2008 juga merupakan yang paling dikenang oleh para penggemar.

Mengetahui kemampuan Rossi, Stoner mengaku sangat ingin melihat pria 42 tahun itu kembali ke kondisi terbaiknya, walau itu sulit terjadi.

“Saya merindukan Valentino berada di barisan depan,” ujarnya.

“Dalam dua atau tiga tahun lalu, saya sangat senang melihatnya bertarung dengan para pembalap muda. Saya pikir saat itu balapan berjalan dengan sangat luar biasa.”

Sebagai salah satu pembalap dengan talenta murni yang jarang dimiliki oleh rider lain, Stoner rupanya masih belajar dari rivalnya, terutama Rossi yang telah memenangi banyak gelar.

“Kami memiliki pertarungan hebat di masa lalu, dan rivalitas fantastis. Terkadang saya mengalahkannya, terkadang tidak,” tuturnya.

“Tetapi, ada satu hal fantastis bisa balapan dengannya. Saya bisa belajar banyak darinya, di dalam atau di luar trek. Dia seseorang yang sangat cerdas dan pandai. Saya belajar banyak hal darinya.

“Saya kira pencapaian sepanjang karier saya itu juga berkat balapan bersamanya.”

Stoner sukses merengkuh dua titel dunia bersama dua tim berbeda, Ducati (2007) dan Honda (2011). Sepanjang kariernya di MotoGP, ia telah mencatatkan 38 kemenangan, dan 23 di antaranya bersama Ducati.

Casey Stoner dan Valentino Rossi

Casey Stoner dan Valentino Rossi

Foto oleh: Bob Heathcote

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Franco Morbidelli Mulai Kerja Bareng Kepala Mekanik Baru
Artikel berikutnya Fabio Quartararo Enggan Ladeni Francesco Bagnaia

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia