Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Casey Stoner Terpesona dengan Pedro Acosta

Satu lagi mantan pembalap yang terpesona dengan Pedro Acosta. Dia adalah juara dunia MotoGP dua kali, Casey Stoner.

Pedro Acosta, Red Bull KTM Ajo

Foto oleh: Ajo Motorsport

Wajar jika Stoner tergabung dalam fan club pembalap belia Spanyol tersebut. Pasalnya, Acosta menunjukkan performa memukau pada musim debutnya di kancah grand prix.

Pembalap 17 tahun itu memborong enam kemenangan dan dua podium pada Moto3. Sepanjang 2021, dia hanya ada di luar 10 besar satu kali dan meninggalkan balapan secara prematur dalam dua kesempatan.

Konsistensi untuk finis di bagian depan membuatnya bisa menggondol gelar juara dunia Moto3. Banyak pembalap level lebih atas yang angkat topi dengan kepiawaiannya melibas lawan. Mereka sering meluangkan waktu menonton aksi kampiun Red Bull Rookies Cup 2020 itu.

Stoner sangat kagum dengan Acosta. Ia tak bisa melakukan itu pada debut di kelas 125cc (2001) maupun 250cc (2002). Pria Australia hanya tampil di Donington Park dan Phillip Island, finis P17 dan P12.

Ketika bertarung di 250cc, Stoner mengunci posisi ke-12 dan tak pernah sekali pun mendekati podium.

Baca Juga:

“Saya seorang pembalap. Saya penggemar beratnya. Hingga balapan awal, dia mengesankan saya. Bukan hanya untuk hasilnya karena itu bisa terjadi, tapi juga untuk pendekatan serta level kematangannya,” Stoner menjelaskan kepada DAZN.

Pria yang menutup karier MotoGP pada 2012 tersebut tak melihat celah kesalahan dalam penampilan Acosta. Ketika remaja seusianya meledak-ledak, pembalap berjuluk The Shark of Mazarron itu lebih tenang.

“Saya tidak melihat kelemahannya. Dia tahu bagaimana berkompetisi, dia tahu bertarung, tak perlu memiliki akhir pekan bagus untuk percaya diri menjelang balapan,” ucapnya.

“Dia melakukan segalanya dengan sangat hati-hati dan tetap tenang dalam situasi menegangkan.”

Setelah sukses pada 2021, Acosta dipromosikan Red Bull KTM Ajo ke Moto2 musim depan. Pembalap tersebut diproyeksikan bakal naik ke MotoGP dalam dua tahun.

Legenda Grand Prix, Kevin Schwantz, yakin dengan kemajuan yang dicapai Acosta.

“Saya yakin dia akan akan tampil sangat baik seperti di Moto3. Dia akan bisa sangat kencang secepatnya,” kata Schwantz.

“Saya yakin dia akan melakukan semua tes bersama Aki Ajo dan timnya dan bakal sangat antusias melihat adaptasinya. Saya pikir dia akan melakukannya satu tahun atau dua di Moto2 dan akan tiba di MotoGP. Pastinya, di masa depan, tidak akan terlalu jauh.”

Casey Stoner

Casey Stoner

Foto oleh: Dorna

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Marcel Schrotter Tertarik Perkuat BMW di WSBK
Artikel berikutnya Empat Pembalap Spanyol Beradu Kecepatan di Almeria

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia