Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Cedera Tidak Membuat Marquez Berpikir Kariernya Berakhir

Delapan kali juara dunia, Marc Marquez, tak pernah berpikir bahwa kariernya akan berakhir usai dibekap cedera patah tulang lengan atas di MotoGP Spanyol 2020.

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Repsol Media

Pembalap Repsol Honda itu terjatuh dalam kecelakaan saat balapan di Circuito de Jerez-Angel Nieto. Berupaya comeback pada MotoGP Andalusia, The Baby Alien akhirnya memutuskan menarik diri lantaran tak kuat menahan rasa sakit.

Setelah operasi kedua untuk memperbaiki pelat yang rusak ketika membuka pintu teras di rumahnya, pemulihan Marquez ternyata lebih lambat dari yang diharapkan, akibat terjadi infeksi.

Pengguna nomor start #93 itu pun memulai perawatan antibiotik khusus usai operasi ketiga pada Desember tahun lalu, dan sejak itu menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Akan tetapi, dia akan absen tes pramusim Qatar bulan depan.

Marquez mengungkapkan, bahwa meski merasakan titik terendah selama musim gugur saat lengannya tidak membaik, namun tak pernah sekalipun berpikir kariernya bakal berakhir.

“Ya, tentu berat dan sulit di sisi fisik, tapi juga mental,” tuturnya dalam peluncuran Repsol Honda Team 2021.

“Apalagi sekitar September, Oktober sangat berat, karena pada periode itu setiap minggu, setiap hari selama berbulan-bulan perasaan di lengan saya sama persis, tidak ada peningkatan.

“Tidak bertambah buruk, namun tidak ada peningkatan. Maksud saya, saya merasa ada sesuatu di dalam yang bergerak dan inilah yang saya rasakan.”

Baca Juga:

“Kemudian saya menjalani banyak pemeriksaan berbeda untuk mencoba menemukan infeksi itu, tetapi analisis dan semua tes yang saya lakukan (hasilnya) selalu negatif.

“Tapi ada sesuatu yang tidak beres. Di sisi lain, para dokter mengatakan, ‘Kamu harus menunggu, kamu harus menunggu'.

“Saya menunggu, dan saya melakukan apa yang mereka katakan. Namun perasaannya sama, dan dua bulan itu sangat sulit.

“Tetapi kemudian setelah operasi ketiga, terasa sulit karena sudah 10 hari saya di rumah sakit dan pada hari-hari itu rasanya bukan yang terbaik.

“Sejak itu, saya mulai membuat beberapa gerakan dengan lengan, dengan feeling dan kemudian saya berusaha untuk selalu optimistis.

“Saya tidak pernah berpikir saya tidak akan balapan lagi. Saya selalu memikirkan kapan balapan berikutnya, kapan tes berikutnya.”

Marquez bakal menjalani pemeriksaan lengannya lagi pada pertengahan Maret dan ada kemungkinan tampil di seri pembuka MotoGP Qatar pada 28 Maret. Namun dia menegaskan akan menunggu keputusan para dokter untuk memberikan izin balapan.

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Honda Racing

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Quartararo Suka Perubahan Tikungan 10 Sirkuit Catalunya
Artikel berikutnya Era Baru Pramac Racing Dimulai

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia