Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Wawancara

CEO Energica Peringatkan Ducati soal Motor Listrik MotoE

CEO Energica, Livia Cevolini, buka suara tentang perjalanan perusahaannya melalui MotoE World Cup dan memperingatkan kesulitan yang akan dihadapi Ducati sebagai pemasok tunggal motor listrik mulai musim 2023.

Start action, Eric Granado, One Energy Racing leads

Start action, Eric Granado, One Energy Racing leads

Gold and Goose / Motorsport Images

Pekan lalu, jelang Grand Prix Emilia Romagna, Ducati resmi mengonfirmasi bakal mengambil alih status Energica untuk memasok motor yang akan bersaing di MotoE dari 2023 hingga 2026.

Motorsport.com berkesempatan mewawancarai Livia Cevolini di sela-sela balapan MotoGP di Misano World Circuit Marco Simoncelli akhir pekan lalu.

Motorsport.com: Apa penilaian Anda tentang pengalaman tiga tahun terakhir dengan MotoE?

Livia Cevolini: “Pengalamannya benar-benar positif di semua bidang. Karena ini telah menjadi landasan, baik bagi kami khususnya dan untuk sektor motor listrik pada umumnya. Ini adalah pertama kalinya perusahaan besar seperti Dorna dan MotoGP bertaruh pada sektor elektrik. Seperti semua proyek, ada juga hal-hal yang perlu ditingkatkan, tetapi keseimbangan keseluruhan sangat baik. Dalam tiga tahun, kejuaraan telah berkembang pesat dan semua pihak yang terlibat, baik pembalap maupun tim, sangat senang. Itu juga tidak mudah bagi mereka.”

Hikari Okubo, Avant Ajo MotoE

Hikari Okubo, Avant Ajo MotoE

Photo by: Gold and Goose / Motorsport Images

Pernahkah Anda membayangkan bahwa balap MotoE akan begitu spektakuler?

LC: “Saya selalu positif dan sangat optimistis. Bahkan lebih dari orang-orang di sekitar saya. Teknisi saya sangat rendah hati. Saya sangat tenang, mereka tidak. Saya tahu mereka bisa merespons karena mereka sangat baik. Kami adalah perusahaan kecil yang melakukan hal-hal luar biasa. Perusahaan yang memotivasi orang lain, karena pasar mobil listrik jauh lebih maju daripada pasar motor. Itu bukan tantangan yang mudah, karena kami diminta untuk mengembangkan kendaraan yang tidak akan turun performanya. Kami merelokasi staf dan membawa orang-orang yang fokus pada motor jalanan dan meminta mereka untuk pindah ke balap. Kami tidak memiliki departemen balap. Dan itu sambil tetap mengurus kebutuhan produk jalanan.”

Aspek apa dari Kejuaraan Dunia yang akan Anda tingkatkan?

LC: “Saya seorang pemimpi dan saya tidak pernah puas. Jika saya bisa meminta apa pun, saya akan meminta MotoE menjadi MotoGP listrik, dan itu belum ada. Ini adalah kejuaraan kecil. Saya ingin itu, MotoGP listrik dengan perhatian yang layak. Jika kita bertujuan untuk kesetaraan di pasar antara kendaraan bensin dan elektrik, kita harus bertindak sesuai dan memotivasinya, dengan masuknya konstruktor yang berbeda mendorong persaingan, yang mempercepat perkembangan teknologi. Dan dengan komunikasi pada level yang sama.”

Mengapa Energica tidak memperbarui kontrak dengan Dorna?

 

LC: “Ini adalah keputusan konsensus 100 persen; kedua belah pihak sepakat tentang perlunya melakukan perubahan. Kami telah mencari opsi lain selama setahun, karena proyek yang kami lakukan di pasar lain, seperti Mobilitas Mikro, memerlukan dedikasi dan usaha yang sangat tinggi. Kami percaya bahwa kami harus melakukan hal lain dan kami tidak dapat melakukan semuanya. Kami telah mewujudkan MotoE dan membuatnya tumbuh; sekarang adil jika kami membiarkan orang lain menggantikan kami. Dorna pun ingin sedikit memperbaharui wajah dari ajang ini.”

Sudahkah Anda berbicara dengan Ducati?

LC: “Kami telah mengenal Ducati selama bertahun-tahun dan kami berhubungan baik. Kami tidak membicarakan hal MotoE ini karena mereka ingin merahasiakannya. Saya kira, saya dapat membantu mereka sedikit, tetapi tidak banyak. Tidak akan mudah bagi Ducati karena membuat motor listrik sangat berbeda dari motor bensin. Bagus bahwa mereka menempuh jalannya sendiri, meskipun saya tahu mereka memiliki motor saya di pabrik mereka, yang sedang mereka pelajari.”

Sketch Ducati MotoE

Sketch Ducati MotoE

Photo by: Ducati Corse

Apakah Anda terkejut melihat Ducati mengambil peran ini, padahal sampai sekarang mereka selalu enggan karena keterbatasan baterai yang masih ditawarkan?

LC: “Sebenarnya saya selalu berpikir itu untuk kepentingan mereka. Jika tidak terlibat, itu akan menjadi picik. Saya berharap mereka juga bekerja di jalur listrik karena itu adalah jalan ke depan, dan itu tidak ada gunanya menolaknya. Memang benar pernyataan (CEO Ducati, Claudio) Domenicali tidak selalu menguntungkan, tapi itu sedikit DNA-nya: katakan satu hal lalu lakukan sebaliknya. Tantangan di depannya sangat besar. Tidak mudah untuk mencapai tingkat keandalan yang dibutuhkan dan untuk semua motor untuk tampil sama. Itulah yang diminta pasar, untuk merek-merek besar terlibat. Keuntungannya adalah kami akan selalu selangkah lebih maju dari Ducati karena pengalaman 10 tahun yang kami miliki.”

Dan tidakkah Anda sedikit takut untuk meninggalkan balapan pada saat menjadi paling menarik?

LC: “Yang saya takutkan adalah ketakutan. Yang saya inginkan adalah kita melakukan hal lain. Kami selalu mencoba jalan baru, belum dijelajahi sampai saat itu. Kami adalah perusahaan yang berkembang, dan jika kami berhenti, kami mati. Kami menjadi yang pertama melakukan sesuatu yang baru. Yang membuat saya takut adalah kita akan tetap berada di zona nyaman kita.”

Baca Juga:

Elemen mana yang dikembangkan selama tiga tahun di trek balap yang memiliki dampak paling besar pada motor jalanan?

LC: “Inovasi yang paling penting adalah baterai. Itulah alasan utama kami memutuskan untuk terjun ke dunia balap. Visibilitas juga, tetapi dengan gagasan bahwa teknologi yang digunakan dapat diterapkan dan dijual kepada pelanggan kami. Balapan harus memiliki dua tujuan: pemasaran dan pengembangan teknologi yang akan berakhir di jalanan. Baterai baru itu menawarkan kinerja 50 persen lebih banyak daripada model sebelumnya, dan itu adalah inovasi besar. Kami mendapatkan semua itu dari extreme tes bed, yaitu balapan.”

Apa dampak finansial dari petualangan MotoE bagi perusahaan Anda?

LC: “Tidak terlalu banyak, sungguh. Apa yang telah dilakukan MotoE adalah memberikan kredibilitas pada pasar motor listrik. Seluruh pasar telah tumbuh, tetapi kami belum mendeteksi fenomena sebab-akibat dalam penjualan. Penjualan tumbuh setiap tahun, namun itu tidak tergantung pada MotoE. Tentu saja, semuanya membantu, tapi tidak seperti kendaraan berbahan bakar bensin. Terutama di Amerika Serikat (AS), acara besar langsung meningkatkan penjualan merek pemenang. Dalam kasus kami, pasar global lah yang diuntungkan.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jadi Pemasok MotoE, Ducati Ingin Buat Motor Lebih Ringan
Artikel berikutnya MotoE 2022, Matteo Ferrari Kembali Perkuat Gresini Team

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia