Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Reactions

CEO KTM: Performa Zarco tak bisa diterima

Masih soal Johann Zarco. CEO KTM, Stefan Pierer, mengkritik keras penampilan sang pembalap Prancis usai gelaran MotoGP Spanyol.

Johann Zarco, Red Bull KTM Factory Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Berharap menangguk kesuksesan bersama KTM, Zarco justru tertatih-tatih dalam proses adaptasi dengan RC16. Karakteristik motor yang jauh berbeda dibanding Yamaha YZR-M1 sungguh menyulitkannya.

Empat balapan telah berlalu, dan ia baru mengumpulkan tujuh poin. Jelas bukan hasil yang diinginkan KTM, termasuk diri Zarco sendiri, di mana saat ini terpuruk pada peringkat ke-18 klasemen sementara.

“Performa Johann tidak dapat diterima. Dia punya masalah, tetapi itu adalah masalah psikologisnya sendiri,” ketus Pierer kepada Motorsport.com di Jerez akhir pekan lalu.

“Baru-baru ini dia berpisah dengan agen yang telah lama menemaninya [Laurent Fellon], pria yang menempatkannya di tempatnya saat ini.

“Orang-orang di sekitarnya sekarang menciptakan lebih banyak komplikasi daripada yang lainnya.

“Pada level kompetisi ini, langkah terakhir selalu psikologis. Selain itu, ia harus menerima bahwa motor kami bukan Yamaha, dengan empat silinder segaris [berlawanan dengan konfigurasi mesin V4 KTM].

“Saya sendiri akan menekannya sampai dia memberikan level yang sesuai dengan tujuan kami. Itu sudah pasti.”

Baca Juga:

Usai empat balapan, KTM menghuni peringkat terbawah dalam klasemen sementara pabrikan. Mengoleksi 21 poin, lebih banyak tujuh poin pada saat yang sama musim lalu.

Semua poin tersebut merupakan sumbangan dari Pol Espargaro, yang selalu finis dengan posisi tertinggi dibanding pembalap KTM lainnya sejauh ini.

Adapun, Pierer tak sungkan untuk melontarkan pujiannya terhadap rookie Miguel Oliveira – kontraknya baru saja diperpanjang untuk tahun depan.

“Saya pikir harapan kami di MotoGP akan tercapai di tahun ketiga, namun kemajuannya lebih besar dari apa yang ditunjukkan [jumlah] poin,” ucapnya.

“Seperti yang saya katakan, kekecewaannya adalah Zarco, dia tidak sanggup melakukannya. Di sisi lain, saya sangat senang dengan Oliveira.”

Terakhir, sang bos pabrikan Austria menyuarakan ketidakpuasannya soal program KTM di kelas Moto2 yang belum podium sejak beralih ke mesin Triumph awal musim ini.

“Saya sangat marah dengan proyek Moto2 kami. Maksud saya , entang pengembangan motor. Saya tidak merujuk kepada pembalap kami karena kami punya Brad Binder, yang terbaik dari kategori ini,” tutur Pierer.

“Pada [balapan berikutnya di] Le Mans, kami akan dapat melihat langkah kemajuan dalam hal material.”

Stefan Pierer, CEO KTM Group
Johann Zarco, Red Bull KTM Factory Racing
Johann Zarco, Red Bull KTM Factory Racing
Johann Zarco, Red Bull KTM Factory Racing
Johann Zarco, Red Bull KTM Factory Racing
Johann Zarco, Red Bull KTM Factory Racing
Johann Zarco, Red Bull KTM Factory Racing
Johann Zarco, Red Bull KTM Factory Racing
Johann Zarco, Red Bull KTM Factory Racing
Johann Zarco, Red Bull KTM Factory Racing
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Silverstone amankan perpanjangan kontrak MotoGP
Artikel berikutnya Disenggol Miller, Espargaro marah besar

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia