Staf Lembur, Charles Leclerc Janji Bayar Mereka dengan Prestasi
Charles Leclerc membuat petinggi Ferrari F1 pusing tujuh keliling. Pembalap Monako itu menabrakkan SF21 hingga rusak parah saat latihan bebas kedua GP Arab Saudi, Jumat (3/12/2021).
Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images
Seluruh pembalap tampil habis-habisan dalam dua lomba penutup Formula 1 2021, tak terkecuali Leclerc. Ia mengebut lalu kehilangan kontrol pada Tikungan 22, Sirkuit Jalan Raya Jeddah, lima menit sebelum FP2 usai.
Mobilnya membentur dinding pembatas dengan keras. Beruntung kondisi pilot tersebut baik-baik saja, tapi tidak dengan mobilnya. Bagian depan hancur lebur.
Perasaan Leclerc campur aduk antar kecewa, lega serta cemas, setelah mengalami kecelakaan. Penampilannya tampak menjanjikan dengan finis ketujuh dan kesepuluh kala latihan bebas.
Sayangnya, upaya memperbaiki torehan terhenti. Ia merasa lega setelah dokter yang memeriksa memberi lampu hijau melanjutkan lomba. Kecemasan muncul ketika menyaksikan keadaan SF21.
“Sayangnya, hari ini tidak berakhir seperti yang saya harapkan. Sisi baiknya, kami dapat mengerjakan seluruh program kami. Kami tahu, jika menyadari potensi, kami dapat menunjukkan penampilan apik dalam kualifikasi di sini pada Sabtu,” tuturnya dikutip dari Speedweek.
“Saya tahu, saya memberikan pekerjaan tambahan untuk tim. Saya ingin membayar dengan hasil bagus besok.
“Saya suka trek ini, tapi berdasarkan pengalaman kami, itu tidak memaafkan apa pun. Tidak ada ruang untuk kesalahan.
“Saya menemukan sangat sulit menemukan ritme pada sejumlah tikungan, di mana Anda berbelok membabi buta. Tapi, ketika Anda berhasil melewatinya, itu memberi perasaan menyenangkan.”
Leclerc menganalisis kondisi lintasan yang sempit tapi punya grip sangat bagus. Ia bahkan mampu meluncur kencang dengan ban lunak.
“Trek menawarkan lebih banyak grip daripada yang saya harapkan. Kamis, lintasan sangat berpasir, tapi sebelum latihan pertama, penyelenggara harus melakukan pekerjaan super dan membersihkan dengan bagus,” katanya.
“Itu akan sangat penting dalam kualifikasi bukan hanya mengemudi tanpa kesalahan, tapi agar tidak terjebak pada lalu lintas. Kami harus menemukan gap di sana. Jika tidak, Anda akan mengacau di trek sempit ini.”
Selepas kecelakaan, mekanik Ferrari harus lembur untuk mengetahui sejauh mana kerusakan. Bagusnya, mesin aman dan sasis tidak terdampak. Namun, mereka mesti merakit ulang mobil sehingga bisa dipakai hari ini.
Charles Leclerc, Ferrari SF21
Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments