Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Chaz Davies Mundur dari World Superbike

World Superbike (WSBK) kembali kehilangan salah satu pembalap paling berpengaruh dengan keputusan mundur yang dibuat Chaz Davies.

Chaz Davies, Team GoEleven

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Kamis (23/9/2021) sore waktu setempat, di depan sejumlah pembalap WSBK dan wartawan menjelang putaran di Sirkuit Jerez, Spanyol, Chaz Davies (Team GoEleven) mengumukan pengunduran dirinya dari World Superbike mulai akhir musim ini.

“Sejujurnya, akhir musim lalu waktu yang tepat untuk mundur. Tetapi, saya menikmati turun bersama tim yang baru (GoEleven) tahun ini, kendati hasilnya belum seperti yang kami harapkan,” ujar pembalap asal Wales, 34 tahun, tersebut.

“Saya berterima kasih atas kesempatan yang diberikan Superbike atas karier yang hebat ini. Terima kasih juga untuk orang-orang yang sudah membantu saya.”

Davies akan absen di Jerez – digantikan Loris Baz – setelah mengalami kecelakaan hebat pada Superpole Race di Catalunya, akhir pekan lalu. Saat disinggung apakah ia akan langsung gantung helm setelah pengumuman mundurnya ini, Davies menjawab diplomatis.

“Yang jelas saya tidak akan mundur dari rumah sakit,” katanya. “Saya akan berusaha kembali ke trek di Argentina bila kondisinya memungkinkan,” ujar Davies tentang seri ke-12 WSBK di Circuito San Juan Villicum pada 16-17 Oktober mendatang.

Chaz Davies, Team GoEleven

Chaz Davies, Team GoEleven

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Davies juga belum tahu soal rencana masa depannya setelah mundur dari balapan. “Race sangat penting bagi saya meskipun bukan segalanya. Saya akan menilai dan mengevaluasi dulu sebelum melihat apakah masih pantas untuk kembali ke balap atau tidak,” ucapnya.

Davies mulai menjadi bintang di WSBK sejak 2012 setelah setahun sebelumnya menjadi juara dunia World Supersport (WSSP) bersama Yamaha ParkinGo.

Davies langsung mampu merebut gelar WSSP pada musim penuh keduanya di ajang tersebut. Ia unggul hingga 50 poin atas rival terdekatnya setelah merebut enam kemenangan dan delapan podium untuk mendapatkan tiket ke WSBK.  

Di WSBK, Davies langsung berhasil merebut satu kemenangan pada musim perdananya di WSBK, bersama Aprilia. Berikutnya, sejumlah torehan impresif berhasil dibuat Davies.

Sejak debutnya di WSBK pada 2012, Davies berhasil merebut 32 kemenangan 99 podium, dan tujuh pole dalam 263 race (hingga seri di Catalunya, akhir pekan lalu).

Setelah membela BMW Motorrad Goldbet pada 2013, Davies lantas memutuskan pindah ke Ducati pada 2014. Di pabrikan asal Italia inilah Davies meraih era keemasan kariernya di WSBK dengan merebut posisi runner-up hingga tiga kali, yakni pada 2015, 2017 dan 2018.

Selama tujuh musim memperkuat tim pabrikan Ducati (2014-2020), Davies berhasil memenangi 28 balapan dan 89 podium, dalam 211 race. Lantas, apa yang sebenarnya menjadi rahasia kekuatannya saat itu?

Baca Juga:

“Saya beruntung memiliki tim dari BMW yang kemudian pindah ke Ducati dan mendukung saya. Saya mengikuti benar pengembangan yang dilakukan Ducati pada 2014 untuk musim 2015 dan begitu seterusnya,” ucap Davies.

Sejak debutnya di WSBK pada 2012, Davies selalu berhasil minimal merebut satu podium di setiap musim. Tahun ini, bersama tim independen yang didukung Ducati, GoEleven, Chaz Davies sudah berhasil sekali naik podium saat finis P2 Race 2 WSBK Portugal di Estoril.

Jauh sebelum menjadi bintangg di WSBK, Chaz Davies juga pernah turun di Kejuaraan Dunia Balap Motor. Ia berlomba di kelas 125cc (kini Moto3) 2002 lalu 250cc (Moto2) pada 2003-2005 semua bersama Aprilia.

Pada 2006, Davies hanya lima kali turun di kelas 250cc bersama Aprilia untuk kemudian dua kali bersama Honda. Pada 2007, Davies sempat diminta turun di tiga balapan oleh Pramac d’Antin Ducati.

Chaz Davies juga sempat berkompetisi di AMA Supersport antara 2006-2008 untuk kemudian debut di WSSP pada tiga balapan akhir musim 2009 dan baru turun penuh sejak 2010.  

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Kenan Sofuoglu Jajal WSSP Spanyol pada Jumat
Artikel berikutnya Lakoni Comeback WSBK, Loris Baz Tak Patok Target Tinggi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia