Christian Horner: Tak Perlu Ada Penalti untuk Verstappen
Prinsipal Red Bull Racing, Christian Horner, menilai cara Max Verstappen mempertahankan posisi dari serangan Lewis Hamilton di Tikungan 4, lap 48, F1 GP Brasil, tak perlu dibesar-besarkan. Manuver itu biasa saja dan tidak membahayakan lawan.
Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images
Prinsipal Red Bull Racing, Christian Horner, menilai cara Max Verstappen mempertahankan posisi dari serangan Lewis Hamilton di Tikungan 4, lap 48, F1 GP Brasil, tak perlu dibesar-besarkan. Manuver itu biasa saja dan tidak membahayakan lawan.
Hamilton ingin melewati Verstappen dari sisi luar pada Tikungan 4. Bintang Red Bull tersebut melebar dan membuat lawannya ikut keluar dari lintasan.
Keputusan Direktur Balap F1, Michael Masi, dan steward untuk tidak melakukan investigasi membuat Prinsipal Mercedes, Toto Wolff, geram, dan menuding mereka menggelikan karena tak memberikan penalti kepada Verstappen.
Komentar yang sama diutarakan mayoritas pengamat. Mereka memandang putra eks pilot F1, Jos Verstappen, sudah sepantasnya dapat hukuman.
Tentu saja, Horner kontra dengan pendapat tersebut. Ia menganggap Verstappen hanya memicu insiden balap biasa.
“Penalti untuk apa? Tidak ada untungnya dan tidak ada kontak antara mereka. Saya kira itu hanya duel panas antara keduanya,” ucapnya kepada Sky F1.
“Dua pembalap sedang mengebut dan Lewis harus mendahului dari sisi luar. Max masuk terlalu dalam sehingga mereka melebar, jadi tidak adil kalau memberi penalti untuk itu.
“Jika kondisi sebaliknya, Saya akan membiarkan direktur olahraga mengeluhkannya tapi saya tidak mengharap apa pun dari itu.
“Saya kira steward membuat keputusan tepat untuk itu. Kami sudah sangat sering membicarakan tentang membiarkan mentalitas balapan, dan saya kira mereka membuat keputusan tepat hari ini.”
Pemandangan seorang pembalap mendorong lawannya ke luar trek jamak terjadi musim ini. Hanya saja, ada yang dihukum dan ada yang lolos.
Keputusan berbeda yang diambil steward meski kejadiannya serupa, mendapat banyak kritik. Fernando Alonso bahkan melontarkan komentar keras dan terlibat selisih pendapat dengan Masi mengenai inkonsistensi tersebut.
Dalam kasus Verstappen, Horner bersikukuh dengan pendapatnya. “Dengan Max, dia akan balapan dengan keras dan Lewis pastinya sama,” ujarnya.
“Mereka adalah dua pembalap yang memperebutkan gelar juara dunia sehingga akan terlibat balapan keras. Saya kira itu adil dan tidak ada kontak. Mereka memulai beberapa putaran berikutnya.”
Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, Lewis Hamilton, Mercedes W12
Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Video terkait
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments