Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Coulthard Peringatkan Ferrari Akan Kehilangan Kepercayaan Pembalap

Mantan pembalap F1, David Coulthard, melihat gejala Charles Leclerc dan Carlos Sainz kehilangan kepercayaan terhadap Ferrari.

Charles Leclerc, Ferrari F1-75, Carlos Sainz, Ferrari F1-75

Foto oleh: Ferrari

Kesalahan strategi tim Kuda Jingkrak dan problem ketahanan membuat Leclerc kehilangan hampir 100 poin. Terakhir, blunder terjadi di F1 GP Hungaria.

Leclerc, yang sedang memimpin, sudah menyampaikan kalau ingin mengaspal lebih lama dengan ban medium. Namun, Ferrari malah memintanya masuk ke pit karena Max Verstappen juga melakukan hal itu.

Masalahnya, tim Italia memasang ban keras yang menyulitkan ketika temperatur trek turun. Ketika fokus untuk mengendalikan F1-75, Verstappen dan George Russell dengan mudah menyalip.

Ferrari merespons dengan pit stop ketiga untuk mengganti ban lunak. Pembalap Monako pun berusaha keras menutup gap, tapi hanya melintasi garis finis di P6.

Kepada Channel 4, David Coulthard mengungkapkan kaget dengan taktik yang dipilih Mattia Binotto dan stafnya.

“Mereka bisa menggunakan ban lunak dan melihat jika itu bisa bertahan sebentar. Tapi, saat itu, kami bertanya-tanya jiga hujan akan turun,” ucapnya.

“Ini bisa memberi mereka beberapa opsi di kemudian hari. Tapi, kami tahu bahwa berikutnya, mereka menggunakan ban yang sama. Mereka harus berjalan ke satu arah atau lainnya.

Baca Juga:
David Coulthard, TV Presenter, on the grid

David Coulthard, TV Presenter, on the grid

Fotoğraf: Andy Hone / Motorsport Images

“Karena panjang segmen terakhir, mereka berpikir kalau mereka harus ganti ban keras. Bagaimana pun, temperatur tinggi pada Jumat dan temperatur rendah pada Minggu tidak sama. Jadi tidak tepat jika mengikuti cara ini. Langkah tersebut membuat lebih sulit menemukan ruang untuk ban keras.

“Jadi strategi tim seperti, ‘Semua informasi yang kami miliki meminta kami agar tidak melakukan ini, tapi kami tetap akan melakukannya.’”

Karena kesalahan seperti itu sudah terjadi lebih dari empat kali, maka jangan heran kalau dua pembalap tak percaya lagi dengan eksekusi keputusan tim.

“Itu adalah hal luar biasa tentang itu. Para pembalap mungkin tidak kehilangan skill, tapi mereka pasti kehilangan kepercayaan diri,” tuturnya.

“Mercedes pantas mendapat hasil pada balapan ini. Mereka kencang dalam kondisi dingin. Jika berada dalam kondisi panas seperti pekan lalu, mereka tidak akan bisa bertarung dengan keras.

“Saya kira mereka tidak menempatkan tekanan apa pun kepada Ferrari. Ferrari punya mobil kencang. Saya kira isu utama dalam balapan ini tentang keputusan strategi dibuat.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Williams Ingin Buat Alex Albon Lebih Militan di Luar Trek
Artikel berikutnya Alpine Buka Pintu untuk Daniel Ricciardo

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia