Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Dale Coyne Pertahankan Pembalapnya, Ingin Tambah Satu Mobil Lagi

Dale Coyne Racing bisa mempertahankan pembalap debutannya, David Malukas, serta pemenang Indy 500 dua kali, Takuma Sato.

David Malukas, Dale Coyne Racing with HMD Honda

Foto oleh: Jake Galstad / Motorsport Images

Akhir musim 2020 dan 2021, Dale Coyne Racing kehilangan jasa duo rookie, Alex Palou dan Romain Grosjean. Palou bergabung dengan Chip Ganassi Racing, sementara Grosjean direkrut Andretti Autosport.

Berkaca dari pengalaman itu, Dale Coyne selaku pemilik tim berniat mengerahkan segala cara agar kejadian serupa tak terulang kembali. Ia pun ingin mempertahankan David Malukas, yang merupakan runner-up Indy Lights (feeder series IndyCar) musim lalu.

Saat ini, Malukas terpaut empat poin dari debutan Rahal Letterman Lanigan Racing, Christian Lundgaard, dalam klasemen Rookie of The Year. Oleh karenanya, DCR tak ingin melepaskan pembalap berusia 20 tahun tersebut.

Selain Malukas, Dale Coyne juga ingin mempertahankan pembalap veterannya, Takuma Sato, yang mengendarai mobil bernomor #51 pada tahun ini. Coyne merasa bahwa pria asal Jepang itu memberikan kontribusi yang besar dalam pengembangan rekan setimnya.

Baca Juga:

"Kami memiliki kontrak untuk David (Malukas) dan Takuma (Sato) untuk tahun depan. Jadi saya yakin 99 persen bahwa mereka berdua akan bertahan," tutur Coyne kepada Motorsport.com.

"Kontrak mereka berbeda, karena jika Takuma ingin pensiun di akhir musim ini, tentu dia bisa mengambil keputusan itu. Tapi jika dia tetap balapan di IndyCar, dia harus bertahan dengan kami. Sementara kontrak David hanya kontrak reguler berdurasi dua tahun.

"Takuma tak pernah sebahagia ini jika berbicara soal IndyCar. Saya pikir dia masih memiliki beberapa tahun sebelum pensiun. Dia sangat cepat di Texas dan Detroit, yang mana merupakan lintasan yang jauh berbeda. Dia juga selalu jadi yang tercepat di sesi latihan bebas. Tentu saja David juga melakukan pekerjaannya dengan baik.

"Kami memang belum meraih hasil positif, kami bahkan belum menang dan mencatatkan podium. Tapi saya pikir kami memiliki potensi untuk naik podium sebelum musim berakhir. David memiliki kecepatan dibandingkan dengan Takuma, dan dia selalu belajar serta mengendarkan nasihat dari sosok yang lebih berpengalaman.

"Sementara Takuma, saya apresiasi dirinya karena bisa bersaing dengan pembalap debutan yang masih muda dan tentu lapar akan kesuksesan. Dia selalu memberikan 100 persen kemampuannya, selalu terbuka dengan ide baru. Dia juga banyak membantu David, terutama dalam balapan oval."

Coyne mengakui bahwa krunya perlu lebih baik dalam hal pit stop, mengingat mereka tengah berusaha untuk menurunkan mobil ketiga pada 2023.

Namun, keinginan tersebut akan sulit direalisasikan, lantaran kelangkaan insinyur dan anggota kru yang berpengalaman akhir-akhir ini.

“Ya, itu sulit, tetapi saya akan mengatakan sekarang adalah waktu yang tepat untuk melakukannya. Karena pada tahun 2024 (dengan mesin 2.4 liter hybrid baru yang akan diperkenalkan) akan ada tingkat rekayasa yang berbeda yang diperlukan," tuturnya.

"Jadi, mengapa tidak mengumpulkan orang-orang kita sekarang dan menjadi lebih solid lagi sebagai tim tiga mobil untuk lebih siap menghadapi 2024?

“Ingat, menjalankan mobil ekstra dan mengintegrasikan semuanya adalah sebuah tantangan. Kami punya orang yang ingin datang ke sini, pengemudi yang ingin datang ke sini.”

Takuma Sato, Dale Coyne Racing with RWR Honda, Pit Stop

Takuma Sato, Dale Coyne Racing with RWR Honda, Pit Stop

Foto oleh: Michael L. Levitt / Motorsport Images

Ditanya apakah akan mencari pembalap muda lain atau veteran seperti Takuma Sato, Coyne berkata, “Mungkin debutan, karena kami menyukai pembalap debutan.”

HMD Motorsports, yang dimiliki oleh ayah Malukas, Henry, memiliki tim Indy Lights yang saat ini bermitra dengan Coyne. Mereka pun memiliki kandidat yang cocok untuk 2023 dan seterusnya.

Kandidat paling jelas adalah Linus Lundqvist, peraih gelar Formula Regional Amerika 2020. Tahun lalu di urutan ketiga dalam kejuaraan Lights, di belakang Kyle Kirkwood dan Malukas, serta memimpin perlombaan poin Indy Lights 2022.

“Tentu, Lundqvist yang jelas. Dia kencang, menjaga mobilnya dengan baik, tidak banyak melakukan kesalahan," kata Coyne.

Tetapi, dirinya kurang tertarik untuk membawa mekanik dari Lights ke IndyCar, dan sebaliknya akan melihat mekanik veteran untuk mengisi peran dalam tim. Khususnya mengisi teknik/kru line-up untuk mobil ketiga.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ganassi Racing Gugat Alex Palou Atas Pelanggaran Kontrak
Artikel berikutnya Alami Insiden Besar, McLaughlin Tak Hubungi Newgarden

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia