Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Crash pada Balapan WSBK Perpisahan, Laverty Dirawat di Rumah Sakit

Eugene Laverty tak bisa menuntaskan laga perpisahan dengan gembira. Ia malah dirawat di rumah sakit karena cedera panggul yang didapatkan usai kecelakaan di Race2 World Superbike (WSBK) Australia, di Sirkuit Phillip Island, Minggu.

Eugene Laverty, Bonovo Action BMW

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pembalap Bonovo MGM BMW tersebut mengumumkan akan berhenti dari WSBK sejak awal musim. Memasuki balapan terakhir, ia berharap bisa mencapai hasil lebih baik.

Namun, harapannya kandas. Laverty malah terlibat insiden dengan pembalap Barni Ducati, Xavi Fores, di Tikungan 1. Bendera merah dikibarkan ketika balapan sisa empat lap.

Lomba pun dianggap selesai karena sudah melewati 2/3 jarak. Alvaro Bautista pun merebut kemenangan ke-16 musim ini.

Laverty tampak ditandu ke dalam ambulan untuk menjalani pemeriksaan. Kabar baiknya pembalap itu tak kehilangan kesadaran.

WSBK merilis pengumuman bahwa pembalap Irlandia Utara mengalami cedera panggul. Ia pun dilarikan ke Rumah Sakit Alfred di Melbourne.

Baca Juga:

Runner-up WSBK 2013 itu mengakhiri kariernya di urutan ke-16 dalam klasemen pembalap. Rapor terbaiknya finis urutan ke-10 saat balapan di Aragon dan Barcelona.

Tahun depan, pria berusia 36 tahun ini akan mengambil peran manajemen dan pelatih pembalap dalam skuad Bonovo, mengawasi upaya rekan setimnya saat ini, Loris Baz, dan Garrett Gerloff, yang pindah dari GRT Yamaha di musim 2023.

Ini melanjutkan hubungan dengan BMW yang dimulai pada 2020, ketika Laverty bergabung dengan Tom Sykes sebagai pembalap tim pabrikan sebelum diturunkan ke tim satelit untuk musim berikutnya.

Laverty mengungkapkan keputusannya untuk pensiun selama putaran Most pada Agustus, dan mengakui bahwa kecelakaan dalam latihan di Assen yang membuatnya absen dalam tiga balapan telah memengaruhi keputusannya untuk gantung sepatu.

Ia pensiun dari WSBK dengan 13 kemenangan - yang terbaru terjadi di Phillip Island pada tahun 2014 - dan 35 podium.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya WSBK Australia: Kemenangan Antiklimaks Bautista di Seri Terakhir
Artikel berikutnya WSBK Australia: Rea Tak Berani Bertaruh seperti Bautista

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia