Dakar 2022: Stephane Peterhansel Beri Kemenangan Perdana untuk Audi

Pereli kawakan tersebut memenangi duel internal dengan rekan setimnya, Carlos Sainz, yang juga mengemudikan Audi RS Q e-tron, pada Stage 10. Kurang satu sukses lagi, ia bisa mematahkan rekor milik Ari Vatanen, 50 etape.

Etape 10 dilaksanakan antara Wadi Ad Dawasir-Bisha. Peserta kategori mobil melewati koneksi awal 223,21 kilometer, sebelum rute sepanjang 374,58 km yang dihitung waktunya, lalu transfer ke bivak Bisha sejauh 160,91 km.

Sainz menjadi yang tercepat pada 41 km pertama dan membuka keunggulan 8 detik dari Peterhansel dan Edouard Boulanger.

Selisih lima pereli tercepat sangat ketat, 49 detik, ketika mereka memasuki trek di lembah berpasir dan ngarai kecil yang berliku.

Peterhansel berhasil mendahului Sainz hingga 14 detik. Gap antara mereka kian lebar memasuki km 212, yakni 1 menit 45 detik.

Monsieur Dakar mampu melibas medan yang seharusnya sulit dari sisi navigasi. Lintasan sempit di gunung dengan banyak bebatuan dan puncak tak terlihat serta lembah sungai kering, membuat mayoritas peserta kerepotan.

Pembalap Prancis tersebut lega akhirnya bisa menyamai koleganya, Carlos Sainz yang memimpin Etape 3 dan Mattias Ekstrom unggul pada Stage 8. Prototipe mobil sangat kompleks dari sisi teknologi dan tak pernah bertarung sebelum 1 Januari.

Orlando Terranova, dari Prodrive, mendarat di peringkat ketiga. Henk Lategan, wakil Toyota, menempel ketat di belakang.

Sebastien Loeb mengisi posisi kelima. Nasser Al-Attiyah, pereli Toyota, kena penalti karena sabuk pengaman. Ia melewati garis finis urutan keenam.

Pereli Qatar tersebut mendekati gelar keempat Dakar, dengan keunggulan 32 menit 40 detik dari Loeb, dua hari tersisa. Yazeed Al Rajhi (Toyota Overdrive) melenggang di peringkat ketiga.

Hasil Etape 10 - Dakar 2022