Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Luigi Dall'Igna: MotoE Mainan Baru Engineer Ducati

Racing Director Ducati Corse, Luigi Dall’Igna, mengatakan MotoE akan menjadi mainan baru yang menarik bagi para engineer mereka sepanjang 2022.

Luigi Dall'Igna, General Manager of Ducati Corse

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Sejak kejuaraan balap motor listrik melakukan debutnya pada 2019 lalu, Energica menjadi pemasok utama, hingga Ducati mengambil alih mulai 2023.

Motor dengan julukan Ego Corsa, masih digunakan pada tahun depan, yang memiliki bobot sekitar 260 kilogram.

Itu akan menjadi era terakhir dari generasi motor balap listrik pengembangan Energica, sebelum Ducati memulai era baru kejuaraan dunia roda dua berbasis listrik.

CEO Ducati, Stefano Domenicali, mengatakan timnya akan berusaha mengurangi bobot motor demi memaksimalkan kinerjanya dan meringankan kinerja baterai, serta motor penggerak.

“Itu akan memakan waktu sebelum kami melihat mesin bekerja di trek balap. Kami akan bekerja keras sepanjang 2022 untuk menyelesaikan motor, meletakkannya di trek dan melakukan semua pengembangan,” kata Domenicali seperti dilansir Speedweek.

“Di trek, Ducati Corse juga akan mengawasi sepenuhnya, mulai dari komponen, pengujian dan semacamnya yang akan dikoordinasi oleh Gigi Dall’Igna dan timnya.”

Baca Juga:

Luigi "Gigi" Dall’Igna menegaskan Ducati tak khawatir program pengembangan di MotoGP akan terganggu akibat proyek baru yang mereka ambil.

Menurutnya, semua orang di pabrikan merasa senang dengan hal tersebut dan menganggapnya sebagai mainan baru.

“Tentu saja, MotoE sesuatu yang baru bagi kami. Kami harus berhati-hati membangun motor sebelum menempatkannya di trek. Ini tugas besar bagi Ducati,” ujar Dall’Igna.

“Saya pikir motor listrik bisa menjadi mainan yang menarik bagi para engineer kami di pabrikan.

“Anda bisa membangun berbagai strategi berbeda, misalnya tentang cara mendapatkan tenaga besar dari baterai atau cara mengembalikan energi ke baterai.

“Ada banyak hal berbeda yang akan dinikmati oleh para teknisi kami. Saya benar-benar senang sekarang kami memiliki proyek membangun motor MotoE. Saya tak sabar untuk segera melihat motor berada di trek.”

CEO Energica, Livia Cevolini, sebelumnya telah memperingatkan Ducati tentang kesulitan yang bisa dihadapi dalam membangun motor MotoE. Terlebih pabrikan Italia itu tak memiliki pengalaman dalam motor listrik.

Cevolini berharap Ducati mulai mengambil langkah membangun motor listrik untuk dikomersialkan seiring mengambil alih tugas sebagai pemasok motor MotoE.

Sketch Ducati MotoE

Sketch Ducati MotoE

Foto oleh: Ducati Corse

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Dipertahankan Intact GP untuk MotoE, Aegerter Tetapkan Syarat
Artikel berikutnya Mugello dan KymiRing Masuk Kalender Sementara MotoE 2022

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia