Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Daniel Ricciardo Bantu McLaren Temukan Kelemahan

Direktur Eksekutif Balap McLaren Andrea Stella mengatakan Daniel Ricciardo telah membantu tim menemukan kelemahan pada mobil MCL35M sepanjang F1 musim 2021.

Daniel Ricciardo, McLaren, in his cockpit

Daniel Ricciardo, McLaren, in his cockpit

Steven Tee / Motorsport Images

Daniel Ricciardo bergabung ke McLaren setelah dua tahun bersama Renault dan pertama kalinya menggunakan mobil bermesin Mercedes.

Ini membuat pembalap asal Australia tersebut kesulitan beradaptasi dengan karakter mobil yang sangat berbeda dari yang pernah dikendarainya sebelumnya.

Tetapi Andrea Stella meyakini tantangan yang dihadapi Ricciardo dalam upayanya menyesuaikan diri dengan MCL35M memberikan dampak positif. Itu membuat McLaren menganalisa lebih mendalam tentang mobil.

Stella mengatakan para engineer mendapatkan banyak informasi untuk membangun mobil Formula 1 2022.

“Itu adalah proses pembelajaran bagi kami karena kami membawa pembalap baru, sangat berbakat, dan berpengalaman ke dalam tim,” kata Stella.

“Dia mengalami beberapa kesulitan dalam mengandalikan mobil dengan cepat, tetapi beberapa pembalap mungkin tidak menyadarinya karena mungkin mereka menyukai mobilnya.

“Untuk Lando (Norris), misalnya, ini adalah satu-satunya jenis mobil yang dia kendarai di Formula 1, jadi dia tidak memiliki banyak referensi untuk dibandingkan dengan mobil lain.

“Tetapi kedatangan pembalap baru dengan referensi yang sangat jelas ke tim akhirnya membantu kami memahami sejumlah aspek mobil yang perlu ditingkatkan.”

Baca Juga:

Semua keluhan yang diungkapkan oleh Daniel Ricciardo membuat McLaren dapat memahami kelemahan terbesar mobil mereka yang menjadi penyebab gagalnya tim bersaing di lini depan.

“Beberapa fitur utama yang perlu ditingkatkan adalah respons mobil yang sangat tajam terhadap gerakan kemudi yang kecil sekalipun,” ujar Stella.

“Pada 2017, ketika F1 beralih ke ban yang lebih lebar, langsung terlihat bahwa mobil kami sangat sensitif terhadap gerakan setir yang sangat kecil.

“Ini mungkin fitur yang bagus ketika Anda melihatnya dari sudut itu. Ini jelas fitur yang bagus jika Anda menikung dengan cepat, tetapi ini adalah fitur yang sering membuat mobil sulit untuk dikendarai.

“Begitu kami mengetahuinya, maka jelas apa yang harus kami lakukan untuk membuat bagian aerodinamis bekerja lebih konsisten di tikungan.

“Daniel telah beradaptasi dengan mobil secara keseluruhan, dan kami telah mencoba untuk menyesuaikan mobil sampai batas tertentu dengan gaya mengemudinya.

“Pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh dalam prosesnya akan diperhitungkan sebanyak mungkin ketika mengembangkan sasis untuk 2022.”

Sepanjang musim 2021, Andrea Stella mengatakan Daniel Ricciardo memiliki progres yang sangat bagus. Menurutnya, pembalap 32 tahun itu memiliki masa depan yang sangat cerah jika mendapatkan mobil yang tepat.

“Daniel telah membuat kemajuan nyata sepanjang musim lalu,” ucapnya.

“Kami tahu Anda bisa melakukan yang lebih baik. Kami menyusun rencana untuk berkembang lebih jauh, dan saya ingin tahu hasil apa yang akan kami capai dengan Daniel tahun ini.

“Secara pribadi, saya sangat optimistis. Senang bekerja dengan Riccardo.”

Daniel Ricciardo, McLaren MCL35M

Daniel Ricciardo, McLaren MCL35M

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Helmut Marko: Carlos Sainz Lebih Baik daripada Charles Leclerc
Artikel berikutnya Memprediksi Nama Mobil-mobil F1 2022

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia