Daniel Ricciardo Sempat Yakin Bisa Rengkuh Gelar F1
Pembalap McLaren, Daniel Ricciardo, yakin memiliki kapabilitas untuk menjadi seorang juara dunia Formula 1, meski saat ini sangat sulit baginya untuk mewujudkan itu.
Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images
Ricciardo merupakan salah satu pembalap bertalenta besar dalam balap jet darat, bahkan punya kemampuan untuk ikut memperebutkan gelar juara dunia.
The Honey Badger yang merupakan jebolan Red Bull Junior Team diibaratkan seperti berlian kasar yang perlu diasah. Itu lantaran potensi-potensi dalam dirinya belum terekspos secara maksimal.
Setelah dua musim memperkuat Toro Rosso pada 2012-2013, tahun berikutnya Ricciardo dipromosikan ke Red Bull Racing sebagai tandem Sebastian Vettel.
Menjadi rekan setim seorang juara dunia tak memengaruhi performa Ricciardo. Ia malah dapat mengacaukan kinerja pembalap asal Jerman itu, yang mendorongnya bergabung dengan Ferrari.
Usai berperforma kuat sepanjang 2014, Ricciardo mengatakan bahwa pada saat itu dirinya yakin bisa memenangi titel Formula 1.
“Saya percaya pada diri sendiri mampu menjadi juara dunia pada tahun berikutnya dan kami akan memiliki mobil yang jauh lebih baik,” kata Ricciardo kepada New York Post.
“Saya berpikir, ‘Jika saya dapat memenangi balapan ini, saya mampu untuk meraih kemenangan lebih banyak lagi’. Pemikiran saya sudah sangat jauh saat itu.
“Saya merasa sudah melakukan yang benar. Itu tidak seperti saya melakukan hal-hal bodoh dengan membeli kapal pesiar atau mulai menjadi sombong. Namun, saya mungkin terlalu bersemangat tentang apa yang akan terjadi.”
Daniel Ricciardo berhasil menyelesaikan musim 2014 pada urutan ketiga dalam klasemen akhir, dua tempat lebih tinggi dibandingkan Sebastian Vettel.
Meski itu sudah berlalu bertahun-tahun lalu, Ricciardo masih mengingat betul momen tersebut ketika masih percaya pada diri sendiri.
“Setelah Anda meraih kemenangan pertama, Anda akan merasa seperti tak terkalahkan,” ujarnya.
“Saya mungkin berekspektasi terlalu tinggi pada banyak balapan yang bisa saya menangi daripada berpikir saya harus memenangi balapan ini satu persatu.
“Sayangnya, balapan yang cukup buruk menjadi bagian dari olahraga ini, jadi saya tidak ingin mereka mengendalikan perasaan saya di pekan berikutnya.
“Tahun lalu, saya berada di situasi yang sama, tetapi saya tidak menanganinya dengan baik dan itu sempat memengaruhi perasaan saya.”
Ricciardo harus bekerja lebih keras lagi musim ini demi meningkatkan kepercayaan McLaren pada dirinya. Meski terikat kontrak hingga 2023, situasinya tak cukup aman baginya untuk bertahan tahun depan.
Pasalnya, McLaren menginginkan pembalap yang konsisten untuk meningkatkan performa mobilnya pada era regulasi teknis baru ini.
Daniel Ricciardo, McLaren MCL36
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments