Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Darryn Binder Bantah YZR-M1 Ramah untuk Debutan

Darryn Binder membantah anggapan bahwa motor Yamaha ramah untuk para debutan. Dalam shakedown MotoGP di Sepang, Malaysia, pembalap RNF Racing itu kerepotan dengan tenaga besar YZR-M1.

Darryn Binder, RNF Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Rookie MotoGP 2022 tersebut mengaku masih bingung beradaptasi dengan motor dari kategori elite. Bisa dipahami karena ia melewatkan satu jenjang.

Pembalap yang dipromosikan langsung dari Moto3 itu pun minta waktu untuk mempelajari M1 secara bertahap.

“Mengendarai motor MotoGP sangat menuntut dari sisi fisik dibandingkan Moto3. Selama musim dingin, saya sudah naik M1 untuk membiasakan diri dengan motor lebih berat. Sayangnya, tenaga berbeda,” ujarnya dikutip dari kanal Youtube GPOne.

“Saya hanya bisa berharap berjalan langkah demi langkah, lap demi lap, dan mendengarkan tubuh saya. Saya tidak mungkin melaju 100 lap sehari di atas motor.”

Masalah terbesar Binder saat ini adalah belum mampu mengatur tenaga motor sesuai kondisi sektor. Setelah itu, ia juga harus mulai mengubah gaya balapan.

“Saya pikir tak ada motor MotoGP yang benar-benar mudah, mungkin itu hanya sebuah perbandingan. Bagi saya, yang belum mengerti apa pun tentang itu, tiba di sini dan mengedarainya, M1 sebuah binatang,” ia menerangkan.

Baca Juga:

“Motor punya tenaga sangat besar, jika membuka gas terlalu agresif, roda belakang mulai melintir sehingga Anda kehilangan waktu. Saya harus memahami bagaimana membangkitkan tenaga motor, bagaimana menurunkan power di trek, perlu mengerti kapan harus menaikkannya dan kapan menurunkan di tikungan.

“Hal sulit lainnya adalah memahami apa yang harus saya lakukan untuk mengubah gaya balap, apa yang saya butuhkan agar motor ini berjalan dengan baik. Dengan semua power itu, Anda harus bertahan di atas motor. Bagi saya, itu tidak mudah.”

Sebagai debutan, RNF Racing terus menyuplai info untuk adik rider KTM, Brad Binder. Selain itu, ada Andrea Dovizioso di sisi lain paddock.

“Tim menerangkan banyak hal, tapi saya harus menyerapnya dan mengaplikasikan di trek, itu butuh waktu. Kalau saya bisa meningkat setiap hari, saya sangat gembira,” ucapnya.

“Satu hal yang bisa dipertahankan dari Moto3, terutama mengendarai Yamaha adalah kecepatan menikung. Di Moto3, harus melakukannya karena jauh lebih lamban dan saya kira di Yamaha lebih baik menjaga corner speed.

“Sangat penting punya seseorang berpengalaman. Jika kesulitan di satu sektor, saya akan bertanya apa Andrea merasakan sensasi sama, apakah itu salah saya atau trek. Saya akan bisa menuntaskan masalah tertentu. Saya tidak sabar bertemu Dovi di box, agar bisa bekerja dengannya dan belajar darinya.”

Darryn Binder, RNF MotoGP Racing

Darryn Binder, RNF MotoGP Racing

Foto oleh: MotoGP

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Marc Marquez Merinding Pikirkan Harapan ke Puncak MotoGP
Artikel berikutnya Walau Masih Cedera, Remy Gardner Merasa Terus Berkembang

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia