Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Demi Cepat Pulih, Marquez Hapus Aplikasi Media Sosialnya

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, melakukan segala cara agar fokus pada pemulihan. Juara MotoGP Jerman 2021 itu bahkan menghapus aplikasi media sosial dari telepon genggamnya.

Marc Marquez, Repsol Honda Team crash

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Sejak mengalami kecelakaan di Sirkuit Jerez, dalam laga pembuka MotoGP 2020, Marquez berhenti balapan akibat komplikasi dari patah humerus kanan. Ia menjalani operasi tiga kali dan berbagai terapi.

Semua itu memakan waktu sekitar sembilan bulan. Berada di luar lintasan selama itu, tentu saja membuat pembalap 28 tahun tersebut mengalami kebosanan dan kadang stres. Ia iri saaat menonton lawan-lawannya beraksi dari televisi.

Untuk mengatasi kelelahan fisik dan mental, ia pun berkonsultasi dengan beberapa ahli. Marquez merasa media sosial bisa jadi ‘racun’ sehingga memutuskan menjauh. Ia pun menyerahkan akunnya kepada tim.

“Saya melalui beberapa skenario, terutama terkait fisik. Ketika Anda masuk ke garasi, Anda harus berkonsentrasi pada apa yang terjadi di sana. Kalau tidak, itu bisa menghancurkan mental Anda,” ia menjelaskan kepada Speedweek.

Baca Juga:

“Jadi, saya menghapus semua aplikasi media sosial di ponsel. Saya mengirim foto dan teks yang ingin saya publikasikan lewat grup WhatsApp. Lalu orang lain yang akan mengunggah untuk saya. Saya tidak pernah berbuat seperti ini sebelumnya, tapi saya harus melakukannya.

“Media sosial bisa jadi bencana bagi atlet dan juga bagi saya, kalau saya mulai memikirkan semua hal tentang berita…Saya ingin berkonsentrasi sepenuhnya pada pekerjaan.”

Berbeda dengan beberapa atlet yang menghabiskan waktu senggang untuk berinteraksi di media sosial, Marquez memilih untuk melatih fisik sehingga proses pemulihannya mengalami kemajuan pesat.

The Baby Alien mengaku sulitnya mengelola mental daripada fisik karena sulitnya mendeteksi batasan.

“Secara fisik, Anda merasa batasan. Saat Anda menguji sesuatu, Anda segera sadar, ‘Ok, itu tidak berfungsi’. Tapi dari sisi mental, Anda tidak merasakan limit ini. Sisi psikis harus membantu fisik,” ucapnya.

“Secara mental, saya harus paham kalau tubuh saya belum siap. Saya pembalap yang memberikan segala sesuatunya di setiap sesi, tapi saat itu, saya belum siap. Semua pembalap bergerak mendekat bersama-sama, jadi pembalap berbeda ada di depan tergantung pada rute.

“Saat ini, Fabio Quartararo paling konsisten, tapi bukan hanya pembalap yang membuat perbedaan besar. Motor juga ikut berkembang.”

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Tech3 Segera Umumkan Komposisi Pembalap MotoGP 2022
Artikel berikutnya Marquez Lebih Nyaman Menyembunyikan Emosi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia