Dituding Arogan, Max Verstappen Tak Acuh

Pilot Belanda tersebut berada di bawah sorotan musim ini. Ia merupakan satu-satunya pembalap yang bisa merusak dominasi duo Mercedes-AMG Petronas.

Ia berakhir di peringkat ketiga. Selain pujian, ia pun menerima kecaman pedas terkait komentar yang berujung pada kontroversi.

Salah satunya adalah perkataan kasar yang dilontarkan kepada Lance Stroll usai mobil mereka bersenggolan saat latihan di GP Portugal. Verstappen mengaku lega saat mengetahui Romain Grosjean mengalami kecelakaan parah di GP Bahrain.

Dalam wawancara dengan De Telegraaf, putra eks pilot, Jos Verstappen, menanggapi komentar miring dengan candaan.

“Tidak, saya tidak khawatir dengan apa pun. Ketika saya bangun, itu mungkin karena saya mau makan,” ucapnya.

Sebelumnya, dalam wawancara dengan Motorsport.com Belanda, reporter Jack Plooij mengutarakan agar Verstappen menahan diri dalam berbicara.

Pemuda 23 tahun itu sadar bahwa tak bisa mengekspresikan pendapat dengan bebas. “Saya tahu beberapa hal sensitif di dunia. Situasinya berbeda dari lima tahun lalu, juga dengan media sosial. Saya sadar bahwa Anda tidak bisa mengatakan segalanya. Dan saya pastikan tidak. Saya mengatakan seperti itu, tapi tapi tidak mengutarakan semuanya. Saya punya momen seperti itu setiap hari,” ia menjelaskan.

Meski Verstappen tak melontarkan segalanya saat balapan, dia terbuka dalam dokumenter ‘Whatever it takes’.

Baca Juga:

Bagaimanapun ia mengatakan kepada Motorsport.com, bahwa keterbukaannya tidak berhubungan dengan hal-hal di atas.

“Tidak. Saya kira tidak perlu ada yang dipoles. Lihat, itu hanya saya. Biar orang suka atau tidak. Jika Anda tidak suka,, jangan lihat atau dengar lagi. Kalau Anda suka, semoga Anda terus mengikuti saya,” ucapnya.

Verstappen mengungkapkan bahwa tidak akan mengubah karakter apa pun yang terjadi.

“Saya selalu terus terang dan saya mengatakan apa adanya. Saya kira juga penting bagi orang-orang melihat seperti apa diri saya,” ujarnya.

“Selama akhir pekan Formula 1, Anda tidak bisa mengatakan segalanya semau Anda, meski saya sudah melakukannya, sangat sering.

Tapi saya kira, sungguh menyenangkan untuk orang-orang mendapat lebih banyak pandangan soal bagaimana saya secara pribadi, contohnya, dan bagaimana saya tetap sama.”