Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Scott Dixon Wingman Sempurna Alex Palou dalam Perburuan Gelar IndyCar

Juara empat kali IndyCar Series Dario Franchitti percaya Scott Dixon akan menjadi wingman sempurna untuk membantu rekan setimnya Alex Palou menyegel gelar perdananya di Long Beach akhir pekan ini.

Alex Palou, Chip Ganassi Racing Honda celebrates winning the Grand Prix of Portland, Scott Dixon, Chip Ganassi Racing Honda

Barry Cantrell / Motorsport Images

Dario Franchitti, yang bekerja dengan Palou dan Dixon dalam perannya sebagai penasihat pembalap di Chip Ganassi Racing (CGR), mengatakan hubungan kerja mereka tahun ini jadi kunci musim debut yang luar biasa bagi pembalap asal Spanyol bersama tim.

Franchitti sukses merengkuh tiga gelarnya di IndyCar sebagai pilot CGR dan Dixon adalah rekan setimnya selama lima tahun bertugas di sana. Ia tahu betul kapasitas pembalap 41 tahun tersebut.

Alex Palou akan memasuki race final musim ini, Grand Prix Long Beach, di jalan raya Kalifornia, Amerika Serikat (AS) dengan keunggulan 35 poin atas pembalap Tim Arrow McLaren SP, Patricio “Pato” O'Ward.

Sementara Scott Dixon secara matematis sudah kehilangan peluang untuk mempertahankan gelar setelah finis di urutan ke-13 di Laguna Seca, pekan lalu, menyusul bentrokannya dengan Takuma Sato yang mengalami spin di sektor Corkscrew.

Baca Juga:

“Ketika Scott dan saya menjadi rekan satu tim di sini, kami umumnya sama-sama mengejar gelar, saya pikir hanya satu tahun kami berdua tidak berjuang untuk itu," kata Franchitti kepada Motorsport.com.

"Dan, Scott adalah wingman (pendukung) sempurna untuk itu. Dia berkata 'Saya mendukung Anda' dan dia benar-benar melakukannya. Saya pikir dia pun sudah mengatakan (kepada Palou) 'Apa pun yang Anda butuhkan, saya akan ada di sana,' dan itu bagus.

"(Hubungan) Scott baik-baik saja dengan Alex sepanjang musim ini. Dia telah membantunya, dia tidak menahan apa pun. Itu sangat mengejutkan saya, tidak ada rahasia yang disimpan. Semua orang membantunya, yang bagi saya itu bagus untuk tim," kata Franchitti.

Dario Franchitti menggambarkan Scott Dixon sebagai "quarterback Chip Ganassi Racing," dan mencerminkan besarnya kemalangan pilot Selandia Baru itu pada Indycar musim 2021.

"Dia menghadapi tantangan besar tahun ini. Saya pikir dia mendapat manfaat memiliki Alex sebagai rekannya di tim, sebab sudah lama sejak dia punya seseorang yang benar-benar mampu mendorongnya dari dalam secara konsisten," kata Franchitti.

Dario Franchitti, Target Chip Ganassi Racing Honda and Scott Dixon, Target Chip Ganassi Racing Honda

Dario Franchitti, Target Chip Ganassi Racing Honda and Scott Dixon, Target Chip Ganassi Racing Honda

Photo by: Covy Moore

Menggantikan Felix Rosenqvist di CGR, Alex Palou telah memenangi tiga balapan di musim debutnya bersama tim —2021 adalah tahun keduanya dalam Indycar— dan hanya perlu finis minimal ke-11 di Long Beach untuk memastikan gelar, terlepas dari apa pun hasil yang diraih O'Ward.

Melihat klasemen sementara sejauh ini, pembalap asal Spanyol itu telah mengoleksi 517 poin, disusul oleh O'Ward di peringkat kedua dengan 482 angka. Sementara rekan Dixon ada di peringkat keempat dengan raihan 445 poin.

Dario Franchitti juga menyebutkan bahwa kehadiran Palou telah "meremajakan" anggota tim mobil #10. "Hal lain terkait Alex adalah dia didampingi Julian Robertson (race engineer), yang telah menjadi teknisi sejak era Jimmy Vasser (juara IndyCar pertama Ganassi pada 1996].

"Kehadiran Alex di dalam mobil telah memberinya energi kembali, dan memberikan kehidupan baru bagi #10, bersama dengan Ricky Davis sebagai kepala kru," ujar mantan pembalap asal Skotlandia itu.

Alex Palou, Chip Ganassi Racing Honda berselebrasi di victory lane

Alex Palou, Chip Ganassi Racing Honda berselebrasi di victory lane

Foto oleh: Phillip Abbott / Motorsport Images

*Artikel ini dibuat oleh M. Fadhil Pramudya P yang sedang menjalani magang.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya IndyCar Rilis Kalender Balap 2022
Artikel berikutnya McLaren Pertimbangkan Stoffel Vandoorne untuk IndyCar 2023

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia