Dorna Tidak Akan Melarang Holeshot

Kritik dari Marc Marquez (Repsol Honda) terkait penggunaan holeshot akhirnya ditanggapi dingin oleh promotor MotoGP, Dorna Sports, lewat sang bos, Carmelo Ezpeleta.

Holeshot adalah sistem yang digerakan secara mekanis untuk “menurunkan” posisi motor yang berfungsi untuk membantu saat start. Tetapi, kini peranti yang diciptakan Ducati itu juga dipakai untuk meningkatkan akselerasi saat keluar tikungan maupun pengereman.

“Saat Anda memasang peranti ini, motor terlihat seperti lebih bertenaga karena akselerasi yang lebih bagus. Anda juga bisa lebih cepat menentukan braking point (titik pengereman),” ucap juara dunia MotoGP enam kali itu (2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019).

“Tetapi alat itu membuat fisik pembalap terkuras. Pengereman telat (late braking) akan menjadi sulit karena alat ini membantu pembalap tepat menentukan braking point. Ini tidak bagus untuk tayangan televisi karena akan membuat overtaking berkurang.”

Jack Miller, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Keluhan dari kampiun kelas 125 cc (kini Moto3) 2010 dan Moto2 2012 itu pun memunculkan rumor bila ada tekanan pihak-pihak tertentu agar Honda mencabut peranti tersebut. Kabar tersebut langsung dibantah Ezpeleta.

“Kami melihat, ada sejumlah regulasi teknis yang diterima semua pabrikan dan itu hanya bisa diubah jika semua pabrikan sepakat,” ucap Ezpeleta di sela-sela MotoGP Prancis di Sirkuit Bugatti, Le Mans.

“Pabrikan yang tergabung dalam MSMA sejauh ini tidak mengatakan apa pun. Jika pembalap ingin mengajukan keberatan, sebaiknya ia membicarakannya lebih dulu dengan pabrikannya.

“Sebaliknya, dengan cara yang sama, pabrikan tidak akan berkomentar soal sirkuit dan selama ini menyerahkannya kepada pembalap untuk menilai. Isu-isu seputar teknis menjadi tanggung jawab Komisi Grand Prix lewat MSMA.”

Lewat pernyataannya ini, Carmelo Ezpeleta menegaskan bila tidak akan ada perubahan teknis baik musim ini maupun MotoGP 2022 nanti.

“Kami tidak akan melarang (penggunaan) holeshot, baik musim ini maupun tahun depan. Soal urusan teknis kami serahkan kepada mereka (pabrikan). Selama ini aturan dibuat lewat konsensus dan regulasi itu valid untuk semua pabrikan dalam membuat motor,” ujar Ezpeleta.

“Jadi, jika ada yang tiadk setuju dengan aturan tersebut, mereka tidak bisa langsung mengubahnya. Perubahan hanya bisa terjadi jika tercapai kesepakatan di antara pabrikan.”

Carmelo Ezpeleta juga membantah kabar yang menyebut ada pabrikan yang mengakali regulasi ini dengan membuat holeshot tidak murni digerakan secara mekanis. Ezpeleta menegaskan bila semua peranti motor MotoGP dibuat sesuai kesepakatan bersama MSMA.