Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Bos Dorna Yakin Aprilia Kehilangan Konsesi Musim Ini

CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, percaya bahwa Aprilia bakal mampu meraih kemenangan pada MotoGP 2022, dan kemudian kehilangan hak istimewanya.

Maverick Vinales, Aprilia Racing Team

Foto oleh: MotoGP

Peningkatan kecepatan serta kekuatan para tim-tim, ditunjukkan dengan ragam pembalap berbeda yang memenangi balapan, telah melipatgandakan kegembiraan di antara barisan pencinta balap motor Grand Prix.

Pada musim 2021, rider dari empat pabrikan — Ducati, Honda, KTM, Yamahaa — berhasil menapaki podium tertinggi dalam perlombaan. Suzuki juga mencetak hasil bagus, setelah menjadi juara dunia MotoGP 2020.

Parameter seperti pengembangan dan electronic control unit (ECU) tunggal, yang untuk semua pabrikan pada 2016, serta fakta bahwa hanya ada satu produsen ban turut memainkan peran dalam keseruan balapan.

Ezpeleta menyoroti penerapan sistem konsesi sebagai alasan atas persaingan ketat yang disuguhkan MotoGP. Dan untuk hal ini, dia pun mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh dua pabrikan besar Jepang.

Carmelo Ezpeleta

Carmelo Ezpeleta ist stolz auf die aktuelle Ausgeglichenheit im MotoGP-Feld

Foto: GP-Fever.de

“Kami tidak boleh lupa berterima kasih kepada Honda dan Yamaha. Mereka menyetujui sistem konsesi pada saat mereka memenangi segalanya,” ucap pria asal Spanyol itu kepada Motorsport.com.

Secara khusus, Ezpeleta menekankan periode 2011 hingga 2015. Dalam lima tahun itu, setiap Grand Prix dikuasai pembalap Honda atau Yamaha, beberapa bulan sebelum sistem konsesi diperkenalkan.

Sejak diterapkan, konsesi telah sejumlah manfaat bagi pabrikan yang kurang berhasil. Dibuktikan keefektifannya dalam beberapa kesempatan.

“Ducati adalah pabrikan pertama yang mendapat keuntungan dari ini,” tuturnya.

“Saya ingat dengan jelas saat mereka kehilangan konsesi. Kemudian Suzuki dan KTM. Dan hari ini semua motor dari pabrikan ini berjuang untuk memenangi balapan.”

Baca Juga:

Akhir pekan ini, musim baru kejuaraan dunia MotoGP bakal bergulir di Sirkuit Internasional Losail. Seri pembuka GP Qatar dijadwalkan berlangsung pada 4-6 Maret.

Jelang balapan pertama, Ezpeleta merasa yakin bahwa giliran Aprilia yang mengikuti rival-rivalnya dalam hal kehilangan konsesi.

Tahun lalu, pabrikan Noale mencuri perhatian lewat kinerja impresif Aleix Espargaro saat mengamankan podium ketiga di Silverstone.

“Saya kira,” ucap Ezpeleta mengomentari peluang kemenangan Aprilia.

“(Konsesi) Aprilia akan hilang tahun ini. Itu akan fantastis karena itu berarti semua pabrikan akan berada di posisi yang sama.

“Tentu saja, satu produsen ban dan rangkaian elektronik memainkan peran mereka.

“Tapi kita tidak boleh melupakan kemurahan hati Honda dan Yamaha. Mereka menyerahkan keunggulan yang mereka peroleh sebelumnya agar pabrikan lain bisa lebih kompetitif.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Suzuki Mengintimidasi dengan Mesin GSX-RR Baru
Artikel berikutnya Pramac Tunjuk Xavi Fores Jadi Pelatih Martin dan Zarco

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia