Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Andrea Dovizioso Akui MotoGP Sulit Cari Pengganti Valentino Rossi

Pembalap Petronas Yamaha SRT, Andrea Dovizioso, mengatakan sangat sulit mencari pengganti Valentino Rossi yang akan pensiun dari MotoGP akhir musim ini.

Valentino Rossi, Yamaha Factory Racing,  Andrea Dovizioso, Ducati Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Tak lama lagi MotoGP akan ditinggalkan Rossi yang merupakan salah satu pembalap legendaris dalam kejuaraan dunia balap motor.

Valentino Rossi sudah mewarnai ajang balap selama lebih dari 25 tahun dan membuatnya jadi salah satu sosok penting di MotoGP.

Tak dipungkiri pembalap berjuluk The Doctor itu juga berhasil memikat para penggemar untuk menyukai ajang balap motor. Pasalnya, di masa lalu MotoGP kalah populer dengan Formula 1.

Hal ini yang membuat Dovizioso merasa akan sangat sulit mencari ikon pengganti Valentino Rossi, khususnya atas apa yang telah diberikannya untuk MotoGP.

“Menjadi rekan setim Valentino merupakan sesuatu yang spesial. Bukan hanya dia telah memenangi banyak gelar, tapi semua orang tahu dia memiliki kepribadian luar biasa,” kata Dovizioso seperti dilansir Speedweek.

“Dia bukan hanya seorang juara, dia seseorang yang karismatik dan sangat spesial. Saya senang bisa menjadi rekan setimnya untuk lima balapan.

“Dalam hal kecepatan, saya tidak bisa menandingi waktu terbaiknya. Tapi saya tahu ini jadi seperti petualangan baru bersama Yamaha.

“Jadi, kami tidak bertarung untuk memperebutkan titel, kemenangan atau podium. Ini sangat tidak biasa.”

Baca Juga:

Andrea Dovizioso menerima pinangan Yamaha untuk bergabung dengan Petronas SRT usai menjalani dua kali tes bersama Aprilia.

Kepergian Maverick Vinales menjadi kesempatan baginya untuk kembali menghidupkan hasrat meraih gelar juara dunia MotoGP.

Namun, pembalap asal Italia itu sadar bahwa dirinya harus kembali beradaptasi dengan motor. Terlebih diriya sudah lama tak merasakan motor Yamaha yang telah megalami banyak perubahan sejak memperkuat Tech3 Yamaha pada 2012 lalu.

“Sulit rasanya menyaksikan dua balapan di Qatar pada Maret dan April dari rumah,” ujar Dovi.

“Itu merupakan situasi yang spesial, karena di Doha saya selalu sangat kompetitif berama Ducati. Saya selalu mendapatkan hasil yang luar biasa di sana.

“Tapi, saya tidak merindukan apa pun pada grand prix yang lainnya. Saya mengakhiri musim 2020 dengan sangat buruk.

“Jika Anda bisa sedikit menjauh dari kejuaraan, itu bisa sangat membantu, terutama setelah 20 tahun tanpa istiahat dari balapan. Jika Anda memiliki hasrat lain, maka lakukanlah aktivitas itu, seperti yang saya lakukan dengan motocross.”

Andrea Dovizioso, Petronas Yamaha SRT

Andrea Dovizioso, Petronas Yamaha SRT

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Quartararo dan Zarco Buat Prancis Semangat Cari Bibit Pembalap
Artikel berikutnya Pit Beirer Sebut KTM Belum Bisa Imbangi Level Ducati

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia