Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Andrea Dovizioso Kesampingkan Efek Cuti terhadap Performanya

Andrea Dovizioso kesulitan bersaing sejak kembali ke MotoGP bersama Yamaha. Tetapi runner-up tiga kali kelas premier itu tidak ingin mengaitkan hal itu dengan masa cutinya setelah musim 2020.

Andrea Dovizioso, RNF MotoGP Racing

Gold and Goose / Motorsport Images

Pembalap WithU RNF Yamaha Andrea Dovizioso saat ini menempati peringkat ke-22 dalam klasemen MotoGP 2022 dengan hanya delapan poin dari sembilan race yang telah bergulir. Itu jauh di bawah ekspektasi.

Dovi telah mengeluh selama berbulan-bulan mengenai kurangnya daya cengkeram (grip) roda belakang M1, yang bahkan tidak bisa dibenahi dengan set-up.

Rider kebangsaan Italia itu juga menjelaskan pada beberapa kesempatan tak dapat menyesuaikan gaya berkendaranya dengan tuntutan motor Yamaha saat ini.

Tetapi banyak pengamat menduga kerumitan tersebut terjadi karena faktanya Andrea Dovizioso cuti 10 bulan dari MotoGP usai berpisah dengan Ducati akhir 2020, terlepas dari sembilan hari tes di Aprilia.

Baca Juga:

Pemenang 15 Grand Prix kelas premier menegaskan bukan itu masalahnya. Dovi menepis kemungkinan masa istirahatnya berdampak signifikan pada kinerja.

“Sama sekali tidak. Maksud saya, apa pun selalu bisa memberikan dampak, tetapi itu (masa cuti) bukan. Tidak sama sekali,” tegas Dovi, yang comeback pada September 2021 dengan Yamaha di Sirkuit Misano, dilansir Speedweek.

Fakta kenapa dugaan ini muncul, bagaimanapun, adalah sesuatu yang dapat dimengerti oleh Dovizioso. “Saya bisa membayangkan bahwa dari luar tidak mungkin untuk memahami detail tertentu,” katanya.

“Beberapa hal bisa Anda kenali dengan baik, sementara yang lain tidak dapat Anda lihat. Bagi saya, cukup jelas apa yang terjadi. Tetapi banyak orang tak punya gambaran lengkap soal apa yang terjadi dan mengapa itu terjadi. Ini bukan tentang motivasi dan usia.

Andrea Dovizioso, RNF MotoGP Racing

Andrea Dovizioso, RNF MotoGP Racing

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

“Yang pasti semuanya memiliki pengaruhnya, tentu saja. Namun, hampir semuanya karena karakteristik motor. Jika saya bisa menempatkan pembalap tertentu di motor tertentu sekarang, hal yang sama akan terjadi. Situasinya seperti itu, begitulah MotoGP sekarang.”

Dovizioso menyinggung bahwa saat ini hanya Fabio Quartararo yang bisa memahami dan memaksimalkan potensi M1. Pernyataan yang bisa disepakati oleh banyak pihak. 

Terbukti, sepanjang musim 2022, hanya El Diablo yang bisa membawa M1 bersaing di baris depan. Tiga lainnya, termasuk Dovi bahkan sangat kesulitan untuk menembus 10 besar.

Rekan setim Quartararo di tim pabrikan, Franco Morbidelli, baru satu kali berada zona Top 10, yakni ketika finis P7 di Grand Prix Indonesia. Begitu juga dengan tandem Dovi di RNF, Darryn Binder, yang menempati P10 di Mandalika. 

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Darryn Binder Bertekad untuk Dipertahankan RNF Racing
Artikel berikutnya Miguel Oliveira Umumkan Masa Depan pada Kamis

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia